Dubes AS kepada PBB: Washington Akan Terus Membela Israel

Minggu, 28 Februari 2021 - 13:14 WIB
loading...
Dubes AS kepada PBB:...
Dubes AS di PBB menegaskan dukungan Washington terhadap Israel. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW YORK - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah berjanji untuk terus membela Israel dan melawan upaya yang menargetkannya. Hal itu ditegaskan perwakilan duta besar Amerika Serikat untuk PBB Richard Miles mengatakan kepada PBB Jumat lalu.

Miles mengatakan AS masih berusaha membangun kembali hubungan dengan Palestina , seraya menambahkan bahwa langkah tersebut tidak akan bertentangan dengan komitmen AS kepada Israel.

Dikatakan oleh Miles, Washington akan membiayai kembali program untuk mendukung pembangunan ekonomi dan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Namun ia menegaskan bahwa mensubsidi ulang program-program ini harus sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam hukum AS.



Miles juga mengkritik keras Dewan Hak Asasi Manusia PBB, bersama dengan sejumlah besar resolusi sepihak PBB yang menargetkan Israel.

"Ini terjadi pada saat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya mengabaikan praktik destabilisasi di kawasan dan di seluruh dunia," ujarnya seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (28/2/2021).

Dalam kesempatan itu Miles mengecam Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas keputusannya pada awal Februari untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel di wilayah Palestina yang diduduki.



Sementara itu, Tor Winsland, Koordinator Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah dan Perwakilan Pribadi untuk Otoritas Palestina, memperingatkan bahwa langkah-langkah sepihak yang diberlakukan di lapangan akan mengurangi kemungkinan tercapainya solusi dua negara sesuai perbatasan 1967.

"Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Israel telah menghancurkan lebih dari 170 bangunan dan rumah, yang menyebabkan 314 warga Palestina mengungsi, termasuk 67 wanita dan 177 anak-anak," kata Winsland kepada Dewan Keamanan PBB di New York melalui konferensi video.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2452 seconds (0.1#10.140)