Pria Bersenjata Bantai 6 Pekerja Afghanistan di Luar Pangkalan AS
loading...
A
A
A
KABUL - Seorang pria bersenjata menembak mati enam pekerja lokal dari pangkalan utaram Amerika Serikat (AS) di utara Ibu Kota Afghanistan dan melukai tiga lainnya. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Afghanistan.
"Sembilan pekerja, semuanya berkebangsaan Afghanistan, sedang dalam perjalanan pulang Kamis malam ketika seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembaki mereka sekitar 500 meter dari pangkalan udara Bagram," kata juru bicara gubernur Provinsi Parwan Wahida Shahkar seperti dikutip dari AP, Jumat (17/4/2020).
Shahkar mengatakan pria bersenjata itu melarikan diri.
Shahkar mengatakan pasukan keamanan nasional Afghanistan telah memulai penyelidikan untuk menemukan orang yang menyerang para pekerja, yang merupakan petugas kebersihan di pangkalan itu.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed mengatakan kelompok itu tidak ada hubungannya dengan penembakan itu.
Afiliasi Negara Islam (ISIS) diketahui aktif di daerah utara Afghanistan. Pada 9 April ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan lima roket dari kendaraan di pangkalan udara Bagram. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Pemerintah Afghanistan dan Taliban sedang dalam proses pertukaran tahanan sebagai bagian dari kesepakatan damai yang ditandatangani oleh AS dan Taliban pada 29 Februari di Doha.
Pembebasan hingga 5.000 tahanan Taliban dan 1.000 personel pemerintah menjelang perundingan intra-Afghanistan adalah syarat dari kesepakatan AS-Taliban.
"Sembilan pekerja, semuanya berkebangsaan Afghanistan, sedang dalam perjalanan pulang Kamis malam ketika seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembaki mereka sekitar 500 meter dari pangkalan udara Bagram," kata juru bicara gubernur Provinsi Parwan Wahida Shahkar seperti dikutip dari AP, Jumat (17/4/2020).
Shahkar mengatakan pria bersenjata itu melarikan diri.
Shahkar mengatakan pasukan keamanan nasional Afghanistan telah memulai penyelidikan untuk menemukan orang yang menyerang para pekerja, yang merupakan petugas kebersihan di pangkalan itu.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed mengatakan kelompok itu tidak ada hubungannya dengan penembakan itu.
Afiliasi Negara Islam (ISIS) diketahui aktif di daerah utara Afghanistan. Pada 9 April ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan lima roket dari kendaraan di pangkalan udara Bagram. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Pemerintah Afghanistan dan Taliban sedang dalam proses pertukaran tahanan sebagai bagian dari kesepakatan damai yang ditandatangani oleh AS dan Taliban pada 29 Februari di Doha.
Pembebasan hingga 5.000 tahanan Taliban dan 1.000 personel pemerintah menjelang perundingan intra-Afghanistan adalah syarat dari kesepakatan AS-Taliban.
(ber)