Boris Johnson: Vaksin Covid-19 Mungkin Tak akan Pernah Ditemukan
loading...
A
A
A
LONDON - Perdana Menteri Inggris , Boris Johnson mengatakan, mungkin tidak pernah ada vaksin untuk Covid-19 , meskipun ada upaya global yang besar untuk mengembangkannya. Johnson menuturkan, semua pihak harus mencari jalan lain untuk dapat mengendalikan virus ini.
"Masih ada jalan yang sangat panjang, dan saya harus jujur bahwa vaksin mungkin tidak membuahkan hasil," kata Johnson, dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di surat kabar Mail.
"Kami perlu menemukan cara baru untuk mengendalikan virus, termasuk menguji orang yang memiliki gejala dan melacak kontak orang-orang yang terinfeksi," sambungnya, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (18/5/2020).
Inggris sendiri diketahui telah menguncurkan dana USD 110 juta untuk mempercepat pembukaan Pusat Manufaktur dan Inovasi Vaksin yang baru. Johnson mengatakan, Inggris juga mendukung penelitian perawatan obat untuk membantu orang pulih lebih cepat dari virus tersebut.
"Proyek-proyek, di Universitas Oxford dan Imperial College London, membuat kemajuan yang baik pada "kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, belum ada kepastian. Kita mungkin tidak pernah menemukan vaksin Covid-19 yang berhasil," katanya.
Terkait pelonggaran beberapa pembatasan pada kegiatan di luar ruangan dan rencana untuk melanjutkan pelonggaran aturan selama beberapa bulan ke depan, Johnson mengatakan ini adalah sebuah langkah awal, yang bagi sebagian orang tidak akan mudah dijalani.
"Masih ada jalan yang sangat panjang, dan saya harus jujur bahwa vaksin mungkin tidak membuahkan hasil," kata Johnson, dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di surat kabar Mail.
"Kami perlu menemukan cara baru untuk mengendalikan virus, termasuk menguji orang yang memiliki gejala dan melacak kontak orang-orang yang terinfeksi," sambungnya, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (18/5/2020).
Inggris sendiri diketahui telah menguncurkan dana USD 110 juta untuk mempercepat pembukaan Pusat Manufaktur dan Inovasi Vaksin yang baru. Johnson mengatakan, Inggris juga mendukung penelitian perawatan obat untuk membantu orang pulih lebih cepat dari virus tersebut.
"Proyek-proyek, di Universitas Oxford dan Imperial College London, membuat kemajuan yang baik pada "kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, belum ada kepastian. Kita mungkin tidak pernah menemukan vaksin Covid-19 yang berhasil," katanya.
Terkait pelonggaran beberapa pembatasan pada kegiatan di luar ruangan dan rencana untuk melanjutkan pelonggaran aturan selama beberapa bulan ke depan, Johnson mengatakan ini adalah sebuah langkah awal, yang bagi sebagian orang tidak akan mudah dijalani.
(esn)