Negara Teluk Ingin Dilibatkan Dalam Dialog Terkait Kesepakatan Nuklir Iran

Rabu, 24 Februari 2021 - 15:12 WIB
loading...
Negara Teluk Ingin Dilibatkan...
Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mengatakan mereka perlu menjadi bagian dari setiap dialog terkait dengan kesepakatan nuklir Iran. Foto/Ist
A A A
JEDDAH - Negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) perlu menjadi bagian dari setiap dialog terkait dengan kesepakatan nuklir Iran . Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal GCC, Nayef Falah Mubarak al-Hajraf.

"Terkait dengan perjanjian nuklir Iran, al-Hajraf menyerukan perlunya GCC untuk berpartisipasi dalam setiap negosiasi yang terkait dengan keamanan dan stabilitas kawasan," kata GCC dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (24/2/2021).

GCC juga meminta Iran untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri negara-negara dan berhenti mengganggu keamanan, dan stabilitas dengan mendukung kelompok teroris di wilayah tersebut.

Terkait dengan kesepakatan nuklir, Washington dan Teheran terjebak dalam kebuntuan untuk menghidupkan kembali pembicaraan nuklir.

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah mengisyaratkan kepada Iran kesediaannya untuk kembali ke pembicaraan guna menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang ditinggalkan Donald Trump pada tahun 2018.

Biden membalikkan keputusan Trump bahwa semua sanksi PBB terhadap Iran akan dipulihkan dan Kementerian Luar Negeri AS melonggarkan pembatasan ketat pada perjalanan domestik para diplomat Iran di New York.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Aktris Hollywood Angelina...
Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Palestina, Posting Penderitaan Warga Gaza di Instagram
Rekomendasi
Pecel hingga Ketoprak...
Pecel hingga Ketoprak Masuk Daftar 100 Salad Terbaik di Dunia
Rahasia Keperkasaan...
Rahasia Keperkasaan Uzbekistan: Juara Piala Asia U-17, U-20, hingga Menuju Piala Dunia 2026
5 Gunung Suci di Jawa...
5 Gunung Suci di Jawa Timur Jadi Patokan Kerajaan Dirikan Bangunan
Berita Terkini
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
12 menit yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
1 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
1 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
2 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
2 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
3 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Sebut Negosiasi...
Donald Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved