Aksi Nekat Pria Asal China, Sit-up di Atas Tiang Listrik

Selasa, 23 Februari 2021 - 23:34 WIB
loading...
Aksi Nekat Pria Asal China, Sit-up di Atas Tiang Listrik
Seorang pria di China melakukan aksi nekat melakukan sit-up di atas tiang listrik, memicu pemadaman listrik ribuan rumah. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
BEIJING - Seorang pria di China memanjat tiang listrik dan kemudian melakukan sit-up di atasnya. Meski berhasil memukau penonton, aksi nekatnya itu memicu pemadaman listrik ribuan rumah.

Media China, People's Daily melaporkan, pria yang tidak disebutkan namanya itu dibawa pergi oleh polisi setelah melakukan aksi nekatnya pada Minggu malam di pinggiran kota barat daya Chengdu.

Media itu juga mempublikasikan video di Weibo, media sosial seperti Twitter, yang menunjukkan pria itu tergantung sekitar 10 meter di udara saat dia melakukan gerakan stomach crunch di atas tiang listrik.



"Perusahaan listrik lokal memulai pemadaman listrik darurat ... mempengaruhi puluhan ribu rumah tangga," lapor People's Daily yang dinukil Straits Times, Selasa (23/2/2021).

Media lokal lainnya, The Paper di Shanghai melaporkan bahwa tim gawat darurat, termasuk personel medis, telah dikirim ke tempat kejadian, kata .

Tidak jelas mengapa pria itu memutuskan untuk melakukan sit-up dilokasi berbahaya tersebut, tetapi media pemerintah China memperingatkan agar warga masyarakat tidak ada yang menirunya.



"Perilaku pria itu terlalu berbahaya!" kata salah satu outlet berita China.

Insiden itu menjadi topik hangat di media sosial China, dengan setidaknya 1,7 juta tampilan dari satu tagar yang berkaitan dengannya.

"Saya kesal karena tidak ada listrik ... dan ketika saya melihat berita dan mengetahui alasannya, saya merasa kesal sekaligus geli," kata salah satu pengguna Weibo yang terkena dampak dari insiden aneh tersebut.



Netizen lain di Weibo menganggap aksi tersebut tidak lucu.

"Pemadaman listrik bisa menghabiskan banyak uang dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal," kata mereka.

Polisi setempat tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1112 seconds (0.1#10.140)