Turki: Kehidupan Pasca Pandemi akan Sangat Berbeda

Senin, 18 Mei 2020 - 13:31 WIB
loading...
Turki: Kehidupan Pasca...
Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan, kehidupan pasca pandemi Covid-19 akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Juru bicara kepresidenan Turki , Ibrahim Kalin mengatakan, kehidupan pasca pandemi Covid-19 akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Kalin menuturkan bahwa akan ada kehidupan normal baru, yang normanya saat ini tengah dibentuknya.

"Jangan lupa bahwa proses pasca-coronavirus adalah normal baru. Kondisi, dinamika, dan parameter normal baru sedang dibangun saat ini. Tidak ada yang akan sama," kata Kalin dalam sebuah pernyataan.

Kalin, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (18/5/2020), kemudian menyoroti pentingnya langkah-langkah terhadap Covid-19.

( Baca juga: Jokowi Tegaskan Belum Ada Kebijakan Pelonggaran PSBB )

"Kami akan terus hidup dengan langkah-langkah ini untuk waktu yang lama. Kami akan terus hidup dengan masker, memperhatikan jarak sosial, tidak memasuki lingkungan yang ramai, mungkin bekerja dari rumah dan menghindari gerakan kolektif," ucapnya.

Dia lalu mengatakan, Turki secara bertahap akan mengambil langkah-langkah untuk memulai normalisasi pasca pandemi. Kalin juga menyebut Ankara kemungkinan akan langkah-langkah tertentu saat perayaan Idul Fitri.

( Baca juga: Indonesia Masuk 63 Negara yang Dukung Penyelidikan Asal-usul Covid-19 )

Berbicara tentang apa yang telah dialami di Uni Eropa (UE) di tengah perang melawan virus, Kalin mengatakan jalannya pandemi di Eropa melemahkan gagasan UE dan semangat solidaritas. "Jika langkah-langkah yang diperlukan tidak diambil, diskusi tentang legitimasi lembaga-lembaga ini akan mendapatkan kecepatan setelahnya," tegasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Perilaku Justin Bieber...
Perilaku Justin Bieber di Coachella Meresahkan, Buat Orang di Sekitarnya Ketakutan
Alasan Menyakitkan Raja...
Alasan Menyakitkan Raja Charles III Enggan Bertemu Pangeran Harry, Ogah Terlibat Drama
Kasus Dugaan KDRT, Suami...
Kasus Dugaan KDRT, Suami Selebgram Adelia Septa Ditahan
Berita Terkini
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
19 menit yang lalu
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
1 jam yang lalu
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
2 jam yang lalu
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
3 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
4 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
4 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved