Turki: Kehidupan Pasca Pandemi akan Sangat Berbeda
loading...
A
A
A
ANKARA - Juru bicara kepresidenan Turki , Ibrahim Kalin mengatakan, kehidupan pasca pandemi Covid-19 akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Kalin menuturkan bahwa akan ada kehidupan normal baru, yang normanya saat ini tengah dibentuknya.
"Jangan lupa bahwa proses pasca-coronavirus adalah normal baru. Kondisi, dinamika, dan parameter normal baru sedang dibangun saat ini. Tidak ada yang akan sama," kata Kalin dalam sebuah pernyataan.
Kalin, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (18/5/2020), kemudian menyoroti pentingnya langkah-langkah terhadap Covid-19.
( Baca juga: Jokowi Tegaskan Belum Ada Kebijakan Pelonggaran PSBB )
"Kami akan terus hidup dengan langkah-langkah ini untuk waktu yang lama. Kami akan terus hidup dengan masker, memperhatikan jarak sosial, tidak memasuki lingkungan yang ramai, mungkin bekerja dari rumah dan menghindari gerakan kolektif," ucapnya.
Dia lalu mengatakan, Turki secara bertahap akan mengambil langkah-langkah untuk memulai normalisasi pasca pandemi. Kalin juga menyebut Ankara kemungkinan akan langkah-langkah tertentu saat perayaan Idul Fitri.
( Baca juga: Indonesia Masuk 63 Negara yang Dukung Penyelidikan Asal-usul Covid-19 )
Berbicara tentang apa yang telah dialami di Uni Eropa (UE) di tengah perang melawan virus, Kalin mengatakan jalannya pandemi di Eropa melemahkan gagasan UE dan semangat solidaritas. "Jika langkah-langkah yang diperlukan tidak diambil, diskusi tentang legitimasi lembaga-lembaga ini akan mendapatkan kecepatan setelahnya," tegasnya.
"Jangan lupa bahwa proses pasca-coronavirus adalah normal baru. Kondisi, dinamika, dan parameter normal baru sedang dibangun saat ini. Tidak ada yang akan sama," kata Kalin dalam sebuah pernyataan.
Kalin, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (18/5/2020), kemudian menyoroti pentingnya langkah-langkah terhadap Covid-19.
( Baca juga: Jokowi Tegaskan Belum Ada Kebijakan Pelonggaran PSBB )
"Kami akan terus hidup dengan langkah-langkah ini untuk waktu yang lama. Kami akan terus hidup dengan masker, memperhatikan jarak sosial, tidak memasuki lingkungan yang ramai, mungkin bekerja dari rumah dan menghindari gerakan kolektif," ucapnya.
Dia lalu mengatakan, Turki secara bertahap akan mengambil langkah-langkah untuk memulai normalisasi pasca pandemi. Kalin juga menyebut Ankara kemungkinan akan langkah-langkah tertentu saat perayaan Idul Fitri.
( Baca juga: Indonesia Masuk 63 Negara yang Dukung Penyelidikan Asal-usul Covid-19 )
Berbicara tentang apa yang telah dialami di Uni Eropa (UE) di tengah perang melawan virus, Kalin mengatakan jalannya pandemi di Eropa melemahkan gagasan UE dan semangat solidaritas. "Jika langkah-langkah yang diperlukan tidak diambil, diskusi tentang legitimasi lembaga-lembaga ini akan mendapatkan kecepatan setelahnya," tegasnya.
(esn)