70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza

Rabu, 23 April 2025 - 13:15 WIB
loading...
70 Eks Tentara Wanita...
4 tentara wanita Israel melambaikan tangan saat acara pembebasan dalam perjanjian gencatan senjata di Kota Gaza pada 25 Januari 2025. Foto/Khalil Ramzi Alkahlut/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Puluhan mantan tentara wanita Israel menggelar unjuk rasa di luar Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Tel Aviv.

Mereka menyerukan pembebasan tentara pendudukan Matan Angrest, yang telah ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Menurut harian berbahasa Ibrani Maariv, 70 mantan tentara wanita berkumpul di tempat yang dikenal sebagai "Lapangan Sandera" di Tel Aviv, ditemani anggota keluarga Angrest.

Dari sana, mereka berbaris menuju Jalan Sha'ar Begin di distrik Kirya, tempat Kementerian Pertahanan berada.

Para demonstran mengenakan celana panjang hitam dan kemeja hijau zaitun yang menyerupai seragam yang dikenakan Matan saat ia ditangkap dari dalam tank di pos militer Nahal Oz dekat pagar Gaza.

Protes yang bertajuk "Semua mata tertuju pada Nahal Oz", bertujuan menyoroti penderitaan Engerst, yang terluka selama pertempuran, menurut Maariv.

Para pengunjuk rasa menutupi wajah mereka dengan cat merah untuk menirukan darah dan membalut tangan mereka untuk menggambarkan luka-luka yang dialami prajurit Israel tersebut.

Amit, seorang mantan prajurit dan salah satu penyelenggara protes, mengatakan kepada Maariv, “Hari ini, Matan adalah satu-satunya prajurit yang selamat dari lokasi Nahal Oz yang bertempur dengan gagah berani dan sekarang ditawan, bersama teman-temannya Itay Hain dan Daniel Peretz, yang tewas dan jasadnya masih berada di Gaza.”

Dia menambahkan, “Ini adalah bentuk penutupan untuk membawa kembali prajurit terakhir yang masih hidup.”

“Kami di sini untuk meneriakkan rasa sakitnya,” tegas dia. “Kami mengenakan pakaian seperti yang dikenakan Matan, dan mencoba menggambarkan tangannya, yang tampaknya tidak berfungsi lagi, dan luka-luka di wajah dan matanya. Mungkin seseorang akan bangun dan melakukan sesuatu untuknya.”

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata karena jika pemerintahannya runtuh, dia bisa dipenjara dalam berbagai kasus korupsi yang melilitnya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
Ini Hasil Riset dr Tifa...
Ini Hasil Riset dr Tifa terkait Foto pada Ijazah Jokowi yang Viral di Medsos
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi...
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi Lindungi Para Ibu Pencari Rezeki
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
4 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
6 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
7 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
7 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
8 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
9 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved