Iran Tolak Kehadiran Militer Turki di Suriah dan Irak

Selasa, 23 Februari 2021 - 03:03 WIB
loading...
A A A
Menyusul pembicaraan tersebut, kesepakatan sementara selama tiga bulan memungkinkan IAEA terus memeriksa fasilitas nuklir Iran tetapi pada frekuensinya dikurangi.

Teheran juga akan mengizinkan IAEA menyimpan peralatan dan perangkat perekamnya di dalam fasilitas nuklir yang akan memantau aktivitas.

Namun semua rekaman dan akses ke rekaman tersebut akan dipegang pemerintah Iran sampai AS mencabut sanksi terhadap negara tersebut.

Pernyataan menlu itu dibuat pada hari yang sama ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara melalui telepon dan membahas kerja sama di bidang-bidang seperti transportasi, ekonomi dan keamanan.

Erdogan menekankan bahwa pemerintahnya mempertahankan keinginan yang diperlukan untuk memperkuat hubungan Turki-Iran.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1598 seconds (0.1#10.140)