China Akhirnya Akui 4 Perwiranya Tewas saat Bentrok dengan Tentara India

Jum'at, 19 Februari 2021 - 14:47 WIB
loading...
China Akhirnya Akui...
Para tentara China mengawasi wilayah perbatasan dengan India. Foto/The Star
A A A
BEIJING - China , untuk pertama kalinya, mengakui ada empat perwira Tentara Pembebasan Rakyat (PLA)-nya yang tewas saat bentrok dengan tentara India di Lembah Galwan pada Juni 2020. Melalui surat kabar PLA Daily, Jumat (19/2/2021), Komisi Militer Pusat China mengungkap jumlah korban tewas tersebut.

Menurut komisi itu, ada lima perwira dan beberapa tentara perbatasan China yang konfrontasi dengan tentara India. Empat dari mereka tewas. Sedangkan India sejak awal sudah mengonfirmasi ada 20 tentaranya yang terbunuh.



Komisi Militer Pusat menganugerahi Qi Fabao, komandan resimen dari Komando Militer PLA Xinjiang, dengan gelar "Komandan resimen heroik untuk mempertahankan perbatasan", Chen Hongjun dengan gelar "Pahlawan untuk mempertahankan perbatasan", dan memberikan penghargaan kelas satu kepada Chen Xiangrong, Xiao Siyuan dan Wang Zhuoran.

Ini untuk pertama kalinya China mengungkap korban dan rincian perwira serta tentara tersebut.

Laporan media militer China meninjau kembali keseluruhan insiden—bagaimana militer India mengerahkan sejumlah besar tentara yang sebelumnya bersembunyi, mencoba memaksa militer China untuk menyerah. Laporan tersebut juga menyoroti bagaimana tentara China mempertahankan kedaulatan negara di tengah serangan tabung baja, pentungan dan batu.

Itu merupakan konflik perbatasan terburuk antara kedua negara dalam hampir 45 tahun. Media India sebelumnya sesumbar bahwa militer China menderita lebih banyak kematian di wilayah tersebut.

Laporan PLA Daily menggunakan "militer asing" untuk merujuk pada militer India, sebuah langkah yang menunjukkan pengekangan China untuk tidak menghasut sentimen publik dengan latar belakang pelepasan pasukan Beijing dan New Delhi saat ini di sepanjang daerah perbatasan.

"Sejak April 2020, militer asing terkait melanggar perjanjian sebelumnya...mereka melanggar garis perbatasan untuk membangun jalan dan jembatan dan dengan sengaja menghasut masalah, mengubah status quo di sepanjang perbatasan...mereka bahkan menyerang dengan kejam tentara China yang dikirim untuk komunikasi," bunyi laporan PLA Daily yang dilansir Global Times.

Ketika menghadapi pelanggaran dan provokasi militer India pada Mei 2020, Chen Xiangrong dan tentara China lainnya melawan dan memaksa para tentara India mundur.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Robohkan Firewall Besar...
Robohkan Firewall Besar China, Aktivis Wuhan Cari Suaka ke Belanda
Taiwan Khawatir Diinvasi...
Taiwan Khawatir Diinvasi China pada 2027, Kenapa Tahun Itu?
Seorang Istri dan Selingkuhannya...
Seorang Istri dan Selingkuhannya Bunuh Suami, Korban Dikubur di Dalam Drum dengan Semen
Beragam Aktivitas di...
Beragam Aktivitas di Masjid Xiuheyan saat Bulan Suci Ramadan di Lanzhou China Barat Laut
Menilik Aktivitas Umat...
Menilik Aktivitas Umat Muslim saat Bulan Suci Ramadan di China Barat Laut
Arab Saudi, Qatar, India...
Arab Saudi, Qatar, India dan Pakistan Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
Rekomendasi
Keseruan Nobar Timnas...
Keseruan Nobar Timnas vs Australia Bersama Kementerian Ekonomi Kreatif di Hotel Borobudur Jakarta
Timnas Indonesia Takluk...
Timnas Indonesia Takluk oleh Australia, Sekjen Perindo: Jangan Patah Semangat Garuda!
Harga Tiket Konser BABYMONSTER...
Harga Tiket Konser BABYMONSTER Resmi Dirilis! Cek Detail dan Kategori di Sini
Berita Terkini
Ajudan Putin Ungkap...
Ajudan Putin Ungkap Tanggal Perundingan Rusia-AS Berikutnya di Riyadh
1 jam yang lalu
506 Tewas sejak Israel...
506 Tewas sejak Israel Mulai Lagi Genosida Gaza, Rumah Sakit Indonesia Kewalahan
2 jam yang lalu
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
3 jam yang lalu
Remehkan Houthi, Netanyahu...
Remehkan Houthi, Netanyahu Terbirit-birit Sembunyi saat Rudal Ditembakkan dari Yaman
3 jam yang lalu
Trump Disebut akan Mencalonkan...
Trump Disebut akan Mencalonkan Diri Lagi pada Pemilu 2028
4 jam yang lalu
Mufti Rusia Bongkar...
Mufti Rusia Bongkar Teori Konspirasi The Simpsons
5 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved