Mesir Klaim Temukan 'Pabrik' Bir Tertua di Dunia
loading...
A
A
A
Matthew Adams, yang mengepalai misi arkeologi gabungan itu, mengatakan penelitian telah menunjukkan bahwa bir diproduksi dalam skala besar, dengan sekitar 22.400 liter dibuat dalam satu waktu.
"Tempat pembuatan bir mungkin telah dibangun di tempat ini secara khusus untuk memasok ritual kerajaan yang berlangsung di dalam fasilitas pemakaman raja-raja Mesir," bunyi pernyataan itu mengutip pernyataan Adams.
"Bukti penggunaan bir dalam upacara pengorbanan ditemukan selama penggalian di fasilitas ini," sambung pernyataan itu.
Bukti pembuatan bir di Mesir kuno bukanlah hal baru, dan penemuan masa lalu telah menjelaskan produksi semacam itu.
Fragmen tembikar yang digunakan oleh orang Mesir untuk membuat bir dan berusia 5.000 tahun ditemukan di sebuah situs bangunan di Tel Aviv, Otoritas Barang Antik Israel mengumumkan pada tahun 2015.
Abydos, tempat penemuan terakhirnya digali, telah menghasilkan banyak harta selama bertahun-tahun dan terkenal dengan kuilnya, seperti Kuil Seti I.
Pada tahun 2000, tim arkeolog asal Amerika Serikat (AS) mengungkap di Abydos contoh paling awal yang diketahui dari tongkang surya Mesir kuno, yang berasal dari dinasti Firaun pertama sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Mesir telah mengumumkan beberapa penemuan besar dalam beberapa bulan terakhir yang diharapkan akan memacu pariwisata, sektor yang telah mengalami banyak pukulan - dari pemberontakan tahun 2011 hingga pandemi virus Corona.
Pihak berwenang memperkirakan 15 juta wisatawan mengunjungi Mesir pada 2020, dibandingkan dengan 13 juta pada tahun sebelumnya, tetapi virus tersebut telah membuat wisatawan menjauh.
"Tempat pembuatan bir mungkin telah dibangun di tempat ini secara khusus untuk memasok ritual kerajaan yang berlangsung di dalam fasilitas pemakaman raja-raja Mesir," bunyi pernyataan itu mengutip pernyataan Adams.
"Bukti penggunaan bir dalam upacara pengorbanan ditemukan selama penggalian di fasilitas ini," sambung pernyataan itu.
Bukti pembuatan bir di Mesir kuno bukanlah hal baru, dan penemuan masa lalu telah menjelaskan produksi semacam itu.
Fragmen tembikar yang digunakan oleh orang Mesir untuk membuat bir dan berusia 5.000 tahun ditemukan di sebuah situs bangunan di Tel Aviv, Otoritas Barang Antik Israel mengumumkan pada tahun 2015.
Abydos, tempat penemuan terakhirnya digali, telah menghasilkan banyak harta selama bertahun-tahun dan terkenal dengan kuilnya, seperti Kuil Seti I.
Pada tahun 2000, tim arkeolog asal Amerika Serikat (AS) mengungkap di Abydos contoh paling awal yang diketahui dari tongkang surya Mesir kuno, yang berasal dari dinasti Firaun pertama sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Mesir telah mengumumkan beberapa penemuan besar dalam beberapa bulan terakhir yang diharapkan akan memacu pariwisata, sektor yang telah mengalami banyak pukulan - dari pemberontakan tahun 2011 hingga pandemi virus Corona.
Pihak berwenang memperkirakan 15 juta wisatawan mengunjungi Mesir pada 2020, dibandingkan dengan 13 juta pada tahun sebelumnya, tetapi virus tersebut telah membuat wisatawan menjauh.