Polisi Myanmar Semakin Brutal, Tiga Luka Terkena Peluru Karet

Sabtu, 13 Februari 2021 - 08:19 WIB
loading...
Polisi Myanmar Semakin...
Tiga demonstran Myanmar terluka terkena peluru karet setelah terlibat bentrokan dengan polisi. Foto/jimbakkershow.com
A A A
NAYPYITAW - Pendukung pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi terlibat bentrokan dengan polisi ketika ratusan ribu orang melakukan demonstrasi pro demokrasi menentang seruan junta militer untuk mengakhiri aksi protes.

Aksi protes yang sebagian besar berlangsung damai pada hari Jumat kemarin adalah yang terbesar sejauh ini, dan terjadi sehari setelah Washington menjatuhkan sanksi pada para jenderal yang memimpin pengambilalihan kekuasaan.



Seorang pejabat Palang Merah Myanmar mengatakan tiga orang terluka ketika polisi menembakkan peluru karet untuk membubarkan kerumunan puluhan ribu orang di kota tenggara Mawlamyine.



Rekaman yang disiarkan oleh Radio Free Asia menunjukkan polisi menyerang para pengunjuk rasa, mengambil satu demonstran dan memukul kepalanya. Para demonstran kemudian melemparkan batu ke arah polisi sebelum tembakan dilepaskan.

"Tiga tertembak - satu wanita di dalam rahim, satu pria di pipinya dan satu pria di lengannya," kata pejabat Palang Merah Myanmar Kyaw Myint, yang menyaksikan bentrokan itu, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/2/2021).

Beberapa orang di Mawlamyine ditangkap tetapi kemudian dibebaskan ketika ribuan orang berdiri di luar kantor polisi dan menuntut mereka dibebaskan, menurut rekaman langsung yang disiarkan oleh Radio Free Asia.



Sebuah siaran oleh Radio dan Televisi Myanmar (MRTV) yang dikelola pemerintah mengatakan polisi telah menembakkan 10 peluru karet karena pengunjuk rasa melanjutkan aksi kekerasan tanpa membubarkan diri dari daerah tersebut. Laporan itu tidak menyebutkan ada korban yang terluka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
2 Gempa Bumi Dahsyat...
2 Gempa Bumi Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Kemacetan Panjang 5...
Kemacetan Panjang 5 Km di Nagreg, Polisi Belum Terapkan One Way
Its Family Time! Seharian...
It's Family Time! Seharian Keliling Rumah Tetangga, Sampai Rumah Waktunya Nonton Film-film Keren di Big Movies Platinum GTV!
Wulan Guritno Bekukan...
Wulan Guritno Bekukan Sel Telur demi Punya Anak sebelum Usia 45 Tahun
Berita Terkini
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
1 jam yang lalu
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
3 jam yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
3 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
4 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
4 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
5 jam yang lalu
Infografis
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved