Puluhan Orang Terjebak di Terowongan setelah Gletser Himalaya Longsor

Rabu, 10 Februari 2021 - 03:03 WIB
loading...
A A A
Tentara yang menggunakan buldoser telah membersihkan batu di mulut terowongan sepanjang 2,5 km.

Video yang diposting layanan polisi perbatasan Indo-Tibet menunjukkan tim penyelamat memeriksa ketinggian air di bagian dalam terowongan.

“Tim penyelamat berharap dapat membuka terowongan pada Selasa sore,” ungkap Ashok Kumar, direktur jenderal kepolisian di negara bagian Uttarakhand, tempat banjir terjadi.

“Peralatan pencitraan termal juga telah dikerahkan untuk membantu menemukan para korban selamat,” ungkap para pejabat setempat.

Kepala menteri negara bagian Uttarakhand, Trivendra Singh Rawat, mengatakan sejauh ini 28 mayat telah ditemukan.

“Tiga belas desa telah terisolir oleh air banjir,” ungkap Menteri Dalam Negeri Amit Shah mengatakan kepada parlemen.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan banyak penduduk setempat tampaknya berhasil menyelamatkan diri dari banjir dengan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, segera setelah mereka mendengar gemuruh air yang mengalir menuruni lembah.

"Para pekerja di terowongan mungkin tidak mendengar apa-apa dan terjebak," papar pejabat itu.

Proyek 520 MW Tapovan yang dibangun perusahaan negara NTPC adalah salah satu dari banyak proyek yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan jaringan listrik Uttarakhand.

Para pejabat belum secara pasti menentukan apa yang menyebabkan bencana tersebut, meskipun para ilmuwan yang menyelidikinya percaya hujan salju lebat yang diikuti sinar matahari yang cerah dikombinasikan dengan kenaikan suhu mungkin telah memicu keruntuhan gletser.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)