Kamboja Umumkan Kesembuhan Pasien Terakhir Covid-19
loading...
A
A
A
PHNOM PENH - Kementerian Kesehatan Kamboja menyatakan, pasien terkahir Covid-19 di negara tersebut telah sembuh dan telah meninggalkan rumah sakit. Kementerian itu juga mengatakan bahwa saat ini terdapat nol kasus Covid-19 di Kamboja.
Kamboja telah melaporkan 122 kasus Covid-19 dan tidak ada kematian akibat penyakit ini sejak penyakit itu muncul di China dan mulai menyebar ke seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 4,5 juta dan membunuh sekitar 300.000 sejak Januari.
Menurut kementerian itu, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (17/5/2020), kasus terakhir infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di Kamboja terjadi pada tanggal 12 April lalu. Ini menjadikan, sudah hampir satu bulan tidak ada lagi infeksi Covid-19 di negara tersebut.
Meski sudah tidak ada infeksi dalam sebulan dan pasien terakhir telah dinyakan sembuh, Menteri Kesehatan Kamboja, Mam Bunheng tetap mendesak orang untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan seperti tidak berkumpul dalam kelompok besar.
"Kami pikir sebagian besar kasus, umumnya, diimpor, jadi kami harus berhati-hati dengan semua pos pemeriksaan di perbatasan, di bandara, di pelabuhan, di pos pemeriksaan tanah," kata Mam Bunheng.
"Orang-orang yang bepergian dari luar negeri harus memiliki sertifikat yang menegaskan bahwa mereka tidak memiliki Covid-19. Hanya dengan begitu kita mengizinkan mereka masuk, dan begitu mereka masuk, mereka akan dikarantina selama 14 hari lagi," tukasnya.
Kamboja telah melaporkan 122 kasus Covid-19 dan tidak ada kematian akibat penyakit ini sejak penyakit itu muncul di China dan mulai menyebar ke seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 4,5 juta dan membunuh sekitar 300.000 sejak Januari.
Menurut kementerian itu, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (17/5/2020), kasus terakhir infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di Kamboja terjadi pada tanggal 12 April lalu. Ini menjadikan, sudah hampir satu bulan tidak ada lagi infeksi Covid-19 di negara tersebut.
Meski sudah tidak ada infeksi dalam sebulan dan pasien terakhir telah dinyakan sembuh, Menteri Kesehatan Kamboja, Mam Bunheng tetap mendesak orang untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan seperti tidak berkumpul dalam kelompok besar.
"Kami pikir sebagian besar kasus, umumnya, diimpor, jadi kami harus berhati-hati dengan semua pos pemeriksaan di perbatasan, di bandara, di pelabuhan, di pos pemeriksaan tanah," kata Mam Bunheng.
"Orang-orang yang bepergian dari luar negeri harus memiliki sertifikat yang menegaskan bahwa mereka tidak memiliki Covid-19. Hanya dengan begitu kita mengizinkan mereka masuk, dan begitu mereka masuk, mereka akan dikarantina selama 14 hari lagi," tukasnya.
(esn)