Taiwan Ucapkan Selamat Imlek kepada China, Tapi Menolak Menyerah

Selasa, 09 Februari 2021 - 20:53 WIB
loading...
Taiwan Ucapkan Selamat...
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Foto/newsinfo.inquirer.net
A A A
TAIPEI - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada China pada Selasa (9/2/2021). Meski begitu, ia menegaskan tidak akan menyerah pada tekanan China dan menegaskan kembali seruan agar dialog dilanjutkan.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar pulau itu dalam beberapa bulan terakhir. Aksi itu sebagai respon terhadap apa yang disebut Beijing sebagai "kolusi" antara Taipei dan Washington, pendukung terpenting Taiwan.

Berbicara setelah pertemuan dengan pejabat keamanan senior, Tsai mengatakan Taiwan melakukan kontak dekat dengan negara-negara terkait tentang situasi di Selat Taiwan, yang memisahkan pulau itu dengan tetangganya yang sangat besar.



"Pesawat militer dan kapal perang China yang beroperasi di sekitar Taiwan tidak kondusif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," ucapnya.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa posisi konsisten Taiwan dalam hubungan lintas-selat bukanlah untuk menyerah pada tekanan atau tidak terburu-buru ketika kami mendapat dukungan,” tegas Tsai Ing-wen seperti dikutip dari Reuters.

Tsai menyatakan Taiwan menginginkan pembicaraan yang berarti dengan China atas dasar kesetaraan dan saling menghormati, selama Beijing ingin meredakan ketegangan.



“Perdamaian lintas selat bukanlah masalah sepihak bagi Taiwan. Kuncinya ada di tangan China. Pengalaman sejarah telah membuktikan bahwa serangan verbal dan ancaman militer terhadap Taiwan tidak akan membantu hubungan lintas selat,” ujarnya.

Taiwan dan China minggu ini merayakan Tahun Baru Imlek, yang secara tradisional merupakan hari libur paling penting tahun ini bagi keduanya, menandai datangnya musim semi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Kronologi Wanita Korban...
Kronologi Wanita Korban Mutilasi di Serang hingga Sang Kekasih Ditangkap
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 47: Rencana Jahat Nabila Pada Kasih
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
Berita Terkini
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
34 menit yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
1 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
1 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
2 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
2 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
3 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved