Kerjanya Jual Konten Cabul, Influencer Seksi Ini Sindir Profesi Kuli Bangunan

Senin, 08 Februari 2021 - 08:29 WIB
loading...
Kerjanya Jual Konten Cabul, Influencer Seksi Ini Sindir Profesi Kuli Bangunan
Mikaela Testa, influencer Australia yang dikecam lantaran pekerjaannya menjual konten cabul dirinya di media sosial. Foto/TikTok/MikaleaTesta
A A A
SYDNEY - Influencer asal Queensland, Australia ; Mikaela Testa, menghasilkan banyak uang dengan menjual konten cabul di OnlyFans. Pekerjaannya itu membuatnya dikecam, namun dia membalas dengan menyindir profesi kuli bangunan.

Seorang warga asing pengguna TikTok menyuruhnya untuk mendapatkan pekerjaan yang nyata, ketimbang menjual konten asusila. Testa yang tersinggung dengan saran itu, mengatakan; "Tidak semua orang cocok untuk melakukan kerja keras".



Dalam upaya untuk mempertahankan profesinya yang bersifat cabul, influencer seksi berusia 20 tahun ini mengatakan kepada pengkritiknya bahwa tidak perlu melakukan kerja manual untuk memenuhi syarat sebagai seseorang yang memiliki pekerjaan nyata.

“Pekerjaan saya adalah pekerjaan nyata, saya secara hukum harus membayar pajak senilai ratusan ribu dollar, hanya karena saya tidak sedang meletakkan batu bata di bawah terik matahari atau seperti membangun rumah, suka itu, hargai itu, tetapi jelas tidak untuk Anda," kata Testa membalas pengkritiknya dengan menyindir profesi kuli bangunan, seperti dikutip news.com.au, Senin (8/2/2021).

“Ini adalah uang nyata secara literal, oleh karena itu ini adalah pekerjaan nyata," ujarnya.



Mikaela Testa, yang menjadi viral pada tahun 2019 ketika dia membagikan video tentang dirinya yang menangis karena keputusan Instagram untuk menyembunyikan "like" dari follower, melanjutkan; "Hanya karena ini bukan jenis pekerjaan yang ingin Anda lakukan, atau ini bukan 'kerja keras' di bawah standar Anda tidak berarti ini bukan pekerjaan nyata."

"Setiap orang berbeda. Tidak semua orang akan menjadi pekerja keras. Tidak semua orang cocok untuk 'kerja keras'," imbuh dia.

“Hanya karena saya tidak memiliki pekerjaan yang sama dengan Anda, bukan berarti saya tidak memiliki pekerjaan nyata," paparnya.

Dia kemudian memohon kepada orang-orang yang "mengirim spam" ke akun media sosialnya dengan komentar senada untuk "diam saja" dan "berhenti" dengan memberi caption pada videonya; "Saya hanya akan mengatakannya sekali".

Video itu dengan cepat menjadi viral dan telah dilihat hampir 900.000 kali sejak dibagikan pada hari Jumat pekan lalu.

Di antara ribuan komentar, banyak yang mendukung Testa, serta ada juga yang tetap melayangkan kritik.

Para pembelanya adalah orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat memahami mengapa begitu banyak orang "membenci" dia. Menurut mereka tidak mudah untuk menjadi seorang influencer.

“Bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras,” kata salah satu penggemarnya.

“Jika menghasilkan uang, itu adalah pekerjaan,” imbuh pendukungya yang lain.

“Bagus untukmu, jangan pernah merasa terhipnotis dengan komentar itu, saya berharap saya memilikinya sebagai pekerjaan,” kata penggemarnya yang lain lagi.

Namun beberapa orang bersikeras bahwa pertunjukan online-nya "bukanlah pekerjaan nyata".

"'Tidak semua orang cocok untuk melakukan kerja keras ...' menyukai etos kerja yang baik," ejek seorang pengguna media sosial.

Sementara yang lain terus memarahi Testa dengan menulis: "Dapatkan pekerjaan nyata."

Baik setuju atau tidak dengan profesinya, tidak dapat disangkal bahwa dia sangat sukses secara finansial.

Tahun lalu dia mengungkapkan bahwa dia menghabiskan 1,4 juta dollar dalam 12 bulan, dengan pengeluarannya memuncak pada bulan November ketika dia menghabiskan 281.000 dollar dalam satu bulan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)