Rusia Usir Diplomat Swedia dan Jerman Karena Hadiri Demonstrasi Dukung Navalny
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia telah menyatakan seorang diplomat Swedia , Polandia, dan Jerman sebagai personae non gratae. Diplomat dari tiga negara itu diusir karena partisipasi mereka dalam unjuk rasa pada 23 Januari di Moskow dan St. Petersburg. Di mata Moskow, aksi demonstrasi yang digalang pendukung Navalny itu tidak sah.
Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, diplomat dari ketiga negara itu telah melanggar Konvensi Wina 1961 soal hubungan diplomatik. Baca juga: Dubes Rusia: Saya Tak Percaya Jenderal AS Ingin Perang Nuklir dengan Moskow
"Sesuai dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik 18 April 1961, para diplomat yang ikut serta dalam unjuk rasa tidak sah telah dinyatakan sebagai personae non gratae. Mereka harus meninggalkan Rusia secepat mungkin," kata kementerian itu.
Menurut kementerian, seperti dilansir Tass pada Minggu (7/2/2021), Duta Besar Swedia, Polandia, dan Jerman telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia pada atas insiden ini.
"Pihak Rusia mengharapkan bahwa misi diplomatik Swedia, Polandia, dan Jerman serta personelnya akan secara ketat mematuhi hukum internasional," kementerian itu menekankan. Baca juga: Biden Pamer Otot Kebijakan Luar Negeri: Amerika Kembali
Rusia sendiri diketahui menangkap ribuan demonstran, yang menuntut pembebasan Navalny tersebut. Moskow mengatakan demonstrasi itu tidak sah, karena tidak mendapatkan izin dari pihak berwenang.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, diplomat dari ketiga negara itu telah melanggar Konvensi Wina 1961 soal hubungan diplomatik. Baca juga: Dubes Rusia: Saya Tak Percaya Jenderal AS Ingin Perang Nuklir dengan Moskow
"Sesuai dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik 18 April 1961, para diplomat yang ikut serta dalam unjuk rasa tidak sah telah dinyatakan sebagai personae non gratae. Mereka harus meninggalkan Rusia secepat mungkin," kata kementerian itu.
Menurut kementerian, seperti dilansir Tass pada Minggu (7/2/2021), Duta Besar Swedia, Polandia, dan Jerman telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia pada atas insiden ini.
"Pihak Rusia mengharapkan bahwa misi diplomatik Swedia, Polandia, dan Jerman serta personelnya akan secara ketat mematuhi hukum internasional," kementerian itu menekankan. Baca juga: Biden Pamer Otot Kebijakan Luar Negeri: Amerika Kembali
Rusia sendiri diketahui menangkap ribuan demonstran, yang menuntut pembebasan Navalny tersebut. Moskow mengatakan demonstrasi itu tidak sah, karena tidak mendapatkan izin dari pihak berwenang.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(esn)