Biden Cabut Dukungan untuk Arab Saudi, Houthi Semringah
loading...
A
A
A
SANAA - Kelompok pemberontak Yaman yang didukung Iran , Houthi , menyambut baik rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengakhiri dukungan operasi ofensif di Yaman pimpinan Arab Saudi . Kelompok itu mengatakan keputusan tersebut adalah langkah untuk mengakhiri konflik yang panjang.
"Kami berharap ini akan menjadi awal dari keputusan untuk menghentikan perang di Yaman," kata pejabat politik senior Houthi Hamid Assem kepada AFP.
"Kami optimis tentang itu," imbuhnya.
"Pemerintahan Biden melihat bahwa perang di Yaman membawa biaya besar dan reputasi Amerika telah ternoda oleh pembunuhan rakyat Yaman," sambungnya seperti dikutip dari Al Araby, Sabtu (6/2/2021).
Assem mengatakan Biden telah membuat keputusan setelah menyadari tujuan perang tidak tercapai di negara yang telah terjerumus ke dalam apa yang digambarkan oleh PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
"Kami tahu bahwa Amerika adalah orang yang melawan kami dan senjatanya adalah orang-orang yang membunuh kami dan menghancurkan segalanya di Yaman," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa koalisi yang dipimpin Arab Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional melawan Houthi, diperintahkan oleh perintah Amerika.
Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa Biden akan mengakhiri dukungannya untuk perang oleh sekutu Washington di Yaman, dalam pidato kebijakan luar negeri besar pertamanya.
"Kami berharap ini akan menjadi awal dari keputusan untuk menghentikan perang di Yaman," kata pejabat politik senior Houthi Hamid Assem kepada AFP.
"Kami optimis tentang itu," imbuhnya.
"Pemerintahan Biden melihat bahwa perang di Yaman membawa biaya besar dan reputasi Amerika telah ternoda oleh pembunuhan rakyat Yaman," sambungnya seperti dikutip dari Al Araby, Sabtu (6/2/2021).
Assem mengatakan Biden telah membuat keputusan setelah menyadari tujuan perang tidak tercapai di negara yang telah terjerumus ke dalam apa yang digambarkan oleh PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
"Kami tahu bahwa Amerika adalah orang yang melawan kami dan senjatanya adalah orang-orang yang membunuh kami dan menghancurkan segalanya di Yaman," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa koalisi yang dipimpin Arab Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional melawan Houthi, diperintahkan oleh perintah Amerika.
Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa Biden akan mengakhiri dukungannya untuk perang oleh sekutu Washington di Yaman, dalam pidato kebijakan luar negeri besar pertamanya.