Khamenei Dapat Cabut Fatwa Haram Bikin Bom Nuklir Jika Israel Bertindak Bahaya

Jum'at, 05 Februari 2021 - 06:15 WIB
loading...
A A A
Price juga menambahkan bahwa Biden telah sangat jelas bahwa jika Iran kembali memenuhi kewajibannya berdasarkan [kesepakatan JCPOA], Amerika Serikat akan melakukan hal yang sama, dan kemudian kami akan menggunakannya sebagai platform untuk membangun sebuah kesepakatan yang lebih kuat yang juga menangani area lain yang menjadi perhatian.

Baca Juga: Normalisasi Hubungan dengan Israel, UEA Potong Bantuan untuk Palestina

Dalam laporan hari Selasa, yang dilansir Reuters, Badan Energi Atom Internasional mengungkapkan bahwa Iran terus mempercepat program nuklirnya dalam beberapa pekan terakhir dengan memperkaya uranium dan memasang sentrifugal baru di pabrik bawah tanah Natanz.

Setelah mantan presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS keluar dari JCPOA dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran, Teheran meninggalkan kewajibannya untuk membatasi dirinya pada penelitian nuklir, sentrifugal, dan tingkat pengayaan uranium.



Kementerian Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Senin lalu bahwa Iran tidak berniat untuk membangun senjata nuklir, dengan alasan bahwa jika itu dilakukan, itu akan dilakukan "beberapa waktu lalu".
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1602 seconds (0.1#10.140)