Lawan Pengaruh China, Taiwan Buka Kantor Perwakilan di Guyana
loading...
A
A
A
Menteri Luar Negeri (Menlu) Guyana Hugh Todd mengatakan yang sedang disiapkan adalah kantor perdagangan dan investasi di Georgetown untuk "menciptakan ruang" bagi sektor swasta di Taiwan dan Guyana untuk berbisnis.
“Guyana tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Guyana tidak membangun hubungan diplomatik dengan Taipei,” ujar dia.
Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Guyana mengatakan memuji perjanjian tersebut.
"Hubungan yang semakin dalam antara Guyana dan Taiwan akan memajukan tujuan bersama yaitu kemakmuran dan keamanan," papar pernyataan Kedubes AS.
Kedubes AS menambahkan, "Hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan akan memajukan kerja sama dan pembangunan di Guyana berdasarkan nilai-nilai demokrasi bersama, transparansi, dan saling menghormati."
Taiwan hanya memiliki hubungan diplomatik formal dengan 14 negara, dengan Paraguay menjadi satu-satunya sekutu yang tersisa di Amerika Selatan.
Amerika Serikat telah dibuat marah oleh China yang perlahan-lahan mengurangi dukungan negara-negara di kawasan itu terhadap Taiwan.
Pada 2018, Amerika Serikat menyerang keputusan El Salvador memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan mendukung China.
Menurut AS, perubahan itu menjadi perhatian besar Washington. AS memperingatkan bahwa China menawarkan bujukan ekonomi untuk mencari dominasi.
“Guyana tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Guyana tidak membangun hubungan diplomatik dengan Taipei,” ujar dia.
Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Guyana mengatakan memuji perjanjian tersebut.
"Hubungan yang semakin dalam antara Guyana dan Taiwan akan memajukan tujuan bersama yaitu kemakmuran dan keamanan," papar pernyataan Kedubes AS.
Kedubes AS menambahkan, "Hubungan yang lebih dekat dengan Taiwan akan memajukan kerja sama dan pembangunan di Guyana berdasarkan nilai-nilai demokrasi bersama, transparansi, dan saling menghormati."
Taiwan hanya memiliki hubungan diplomatik formal dengan 14 negara, dengan Paraguay menjadi satu-satunya sekutu yang tersisa di Amerika Selatan.
Amerika Serikat telah dibuat marah oleh China yang perlahan-lahan mengurangi dukungan negara-negara di kawasan itu terhadap Taiwan.
Pada 2018, Amerika Serikat menyerang keputusan El Salvador memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan mendukung China.
Menurut AS, perubahan itu menjadi perhatian besar Washington. AS memperingatkan bahwa China menawarkan bujukan ekonomi untuk mencari dominasi.
(sya)