China Pertajam Ancaman pada Taiwan: Kemerdekaan Berarti Perang

Jum'at, 29 Januari 2021 - 01:01 WIB
loading...
A A A
Wu mengatakan "segelintir" orang di Taiwan menghendaki kemerdekaan pulau itu.

“Kami memperingatkan elemen 'kemerdekaan Taiwan': mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan 'kemerdekaan Taiwan' berarti perang,” tegas dia.

Meskipun China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, tidak biasa bagi Beijing membuat ancaman konflik secara terbuka dan verbal.

Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan China harus berpikir hati-hati dan tidak meremehkan tekad pulau itu untuk mempertahankan kedaulatannya dan menegakkan kebebasan serta demokrasi.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan enam pesawat angkatan udara China, termasuk empat jet tempur J-10, terbang ke zona pertahanan udaranya pada Kamis, dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di ujung atas Laut China Selatan.

Aksi China akhir pekan itu bertepatan dengan armada kapal induk Amerika Serikat (AS) memasuki Laut China Selatan yang disengketakan untuk mempromosikan "kebebasan laut".

Baca juga:AS: China Kucurkan Uang untuk Rudal Pembunuh Kapal Induk, Belum Tentu Menang Perang

China secara rutin menyebut Taiwan sebagai masalah paling penting dan sensitif dalam hubungannya dengan Amerika Serikat. Di era pemerintahan Donald Trump, AS meningkatkan dukungan untuk Taiwan dalam hal penjualan senjata dan para pejabat senior AS mengunjungi Taipei.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali komitmennya kepada Taiwan sebagai "batu kokoh". Sikap Biden itu berpotensi menambah ketegangan lebih lanjut dengan Beijing.

Taiwan mengecam berbagai ancaman dan upaya China dalam mengintimidasi. Presiden Tsai berjanji mempertahankan kebebasan pulau itu dan menolak tunduk pada Beijing.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)