China Pertajam Ancaman pada Taiwan: Kemerdekaan Berarti Perang
loading...
A
A
A
BEIJING - China mempertegas bahasanya terhadap Taiwan pada Kamis (28/1) dengan memperingatkan bahwa kemerdekaan berarti perang.
Sebelumnya, China telah meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan. China menegaskan bahwa angkatan bersenjatanya akan menanggapi provokasi dan campur tangan asing.
Taiwan diklaim China sebagai wilayahnya sendiri. Taiwan melaporkan beberapa jet tempur dan pembom China memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya akhir pekan lalu. Aksi China itu mendorong Washington mendesak Beijing untuk berhenti menekan Taiwan.
China percaya pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis sedang menggerakkan pulau itu menuju deklarasi kemerdekaan formal, meskipun Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berulang kali mengatakan negara itu sudah merdeka dengan nama resmi Republik China.
Lihat infografis: Kasus COVID-19 Tembus 100 Juta, Dunia Krisis Vaksin
Saat ditanya tentang aktivitas terbaru angkatan udara, juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) China Wu Qian mengatakan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China.
Lihat video: Angin Kencang Terjang Kulon Progo dan Cilacap, Puluhan Rumah Rusak
“Kegiatan militer yang dilakukan Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujar dia.
"Itu adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," papar dia.
Sebelumnya, China telah meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan. China menegaskan bahwa angkatan bersenjatanya akan menanggapi provokasi dan campur tangan asing.
Taiwan diklaim China sebagai wilayahnya sendiri. Taiwan melaporkan beberapa jet tempur dan pembom China memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya akhir pekan lalu. Aksi China itu mendorong Washington mendesak Beijing untuk berhenti menekan Taiwan.
China percaya pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis sedang menggerakkan pulau itu menuju deklarasi kemerdekaan formal, meskipun Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berulang kali mengatakan negara itu sudah merdeka dengan nama resmi Republik China.
Lihat infografis: Kasus COVID-19 Tembus 100 Juta, Dunia Krisis Vaksin
Saat ditanya tentang aktivitas terbaru angkatan udara, juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) China Wu Qian mengatakan Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China.
Lihat video: Angin Kencang Terjang Kulon Progo dan Cilacap, Puluhan Rumah Rusak
“Kegiatan militer yang dilakukan Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan merupakan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional,” ujar dia.
"Itu adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," papar dia.