Taiwan Usir 3.969 Kapal China Pencuri Pasir

Selasa, 26 Januari 2021 - 09:43 WIB
loading...
A A A
Beijing geram dengan hubungan Taipei yang menghangat secara dramatis dengan Washington di bawah mantan presiden Donald Trump yang menggunakan pulau itu sebagai pengaruh saat dia berseteru dengan China dalam sejumlah masalah.

Setelah pelantikan Presiden AS Joe Biden minggu lalu—yang diundang telah oleh duta besar de facto Taipei—Beijing mengirim armada jet tempur dan pembom ke ADIZ Taiwan pada hari Sabtu dan Minggu.

Pada hari yang sama kelompok tempur kapal induk AS berlayar ke Laut China Selatan untuk latihan "kebebasan navigasi".

'Zona Abu-abu'

China telah lama menggunakan kapal sipil—didukung oleh coast guard—untuk menekan klaim teritorialnya di perairan yang disengketakan dan mengganggu kapal-kapal tetangga dalam apa yang oleh para analis disebut sebagai taktik "zona abu-abu".

Di Laut China Selatan, kapal penangkap ikan dan kapal keruk digunakan saat Beijing mengambil dan kemudian membangun instalasi militer di atol dan pulau-pulau di perairan yang sangat diperebutkan.

Kepulauan Matsu Taiwan, yang terletak hanya sekitar 20 kilometer dari daratan China, sering menjadi titik nyala bagi kapal keruk China.



Lii Wen, direktur Partai Progresif Demokratik (PDP) yang berkuasa di kepulauan Matsu, mengatakan; "China melakukan tekanan dengan cara non-militer dan kita harus dengan hati-hati menanggapi melalui lembaga hukum dan penegakan hukum."

“Pengerukan ilegal dapat menimbulkan ancaman keamanan non-tradisional pada Taiwan dengan menyebabkan kerusakan ekonomi dan lingkungan serta konflik sipil,” katanya kepada AFP, Selasa (26/1/2021).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1397 seconds (0.1#10.140)