Taiwan Usir 3.969 Kapal China Pencuri Pasir

Selasa, 26 Januari 2021 - 09:43 WIB
loading...
Taiwan Usir 3.969 Kapal...
Kapal-kapal coast guard Taiwan saat berpatroli. Foto/REUTERS
A A A
TAIPEI - Taiwan mengusir 3.969 kapal China yang secara ilegal mengeruk pasir dari perairannya sepanjang tahun 2020. Jumlah kapal-kapal pencuri pasir itu meningkat lebih dari enam kali lipat dari tahun sebelumnya ketika Beijing berupaya untuk menambah tekanan terhadap pulau demokrasi tersebut.

China telah mengambil nada yang semakin agresif terhadap Taiwan di bawah Presiden Xi Jinping—terutama selama 12 bulan terakhir dengan jet-jet tempur dan pesawat pembom Beijing berdengung di dekat pulau itu.



Namun perairan di sekitar Taiwan telah menjadi zona panas lainnya.

Coast guard (penjaga pantai) Taiwan mengatakan kepada AFP bahwa mereka mencatat lonjakan besar kapal pengeruk pasir China yang secara ilegal memasuki perairannya.

Hingga November tahun lalu, coast guard Taiwan telah mengusir 3.969 kapal China pengeruk pasir. Pada 2019, sekitar 600 China pengeruk pasir diusir dan pada 2018 sebanyak 71 kapal diusir.

Para pemimpin China memandang Taiwan sebagai wilayah mereka dan telah berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan kekerasan jika perlu.

Beijing telah meningkatkan tekanan ekonomi dan diplomatik sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menjabat pada tahun 2016, karena pemimpin perempuan itu menolak gagasan bahwa pulau itu adalah bagian dari kebijakan "satu China".



Jet-jet tempur China mencatatkan rekor 380 serangan ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan tahun lalu karena para analis memperingatkan ketegangan berada di titik tertinggi sejak pertengahan 1990-an.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Presiden Prabowo Apresiasi...
Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Baznas Bantu Pemerintah Sejahterakan Masyarakat
Pemilik TikTok Jadi...
Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China
Bertemu PPI Tiongkok,...
Bertemu PPI Tiongkok, AHY Makin Optimistis Menyambut Indonesia Emas 2045
Berita Terkini
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
3 jam yang lalu
Faksi-faksi Palestina...
Faksi-faksi Palestina Peringatkan Jangan Pakai Genosida Gaza untuk Melawan Perlawanan
5 jam yang lalu
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
8 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
9 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
10 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
10 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved