Universitas Terkemuka Ethiopia Ingin Kerjasama dengan Kampus di Indonesia

Jum'at, 22 Januari 2021 - 16:18 WIB
loading...
Universitas Terkemuka Ethiopia Ingin Kerjasama dengan Kampus di Indonesia
Keinginan itu disampaikan Presiden ASTU, Lemi Guta saat bertemu Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur. Foto/KBRI Addis Ababa
A A A
ADDIS ABABA - Adama Science and Technology University (ASTU), sebuah perguruan terkemuka di Ethiopia berkeinginan untuk mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi sejenis di Indonesia .Keinginan itu disampaikan Presiden ASTU, Lemi Gutasaat bertemu Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur.

Pertemuan diselenggarakan di kampus universitas yang terletak di kota Adama, 100 km selatan kota Addis Ababa. Hadir juga pada pertemuan tersebut lima Wakil Presiden, Dekan, dan pimpinan universitas lainnya.

Kerjasama tersebut difokuskan pada pertukaran mahasiswa, dosen, penelitian dan riset, termasuk mengembangkan teknologi satelit yang melingkari kawasan khatulistiwa. Hal ini mengingat Ethiopia dan Indonesia sama-sama berada di daerah khatulistiwa.

Pada pertemuan tersebut Al Busyra memaparkan perkembangan terkini tentang Indonesia dan hubungan bilateral Indonesia dengan Ethiopia, khususnya di bidang pendidikan. Kerjasama pertama perguruan tinggi Indonesia dengan Ethiopia ditandatangani tahun 2016, yaitu antara Bahir Dar University dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Baca juga: Luar Biasa, Pelajar Ethiopia Umur 9 Tahun Pidato dalam Bahasa Indonesia

"Dengan adanya keinginan ASTU untuk mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia,kita harapkan mendapat respon positif dari perguruan tinggi di Indonesia untuk kemudian melahirkan kerjasama baru," ucap Al Busyra.

"Saya akan segera berkomunikasi dengan pusat dan perguruan tinggi di Indonesia,” sambungnya, seperti dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Addis Ababa yang diterima Sindonews pada Jumat (22/1/2021).

ASTU sendiri adalah perguruan tinggi pemerintah didirikan tahun 1993, memiliki sekitar 8.000 mahasiswa program sarjana, master dan doktor, yang sebagian berasal dari negara-negara tetangga.

ASTU telah mengembangkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dari banyak negara di dunia, diantaranya dari kawasan Asia, Korea Selatan dan India.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)