Bapak Kucing Masjid Al-Aqsa Meninggal, Warga Palestina Berduka
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Warga Palestina di Yerusalem Timur berduka atas meninggalnya seorang pria yang digambarkan sebagai salah satu manusia paling baik di kota itu karena komplikasi virus Corona .
Ghassan Younes (72), yang dijuluki "Bapak kucing", mendedikasikan hidupnya untuk memberi makan kucing di Kompleks Masjid al-Aqsa .
Sepanjang hidupnya, dia terkenal di sekitar Yerusalem Timur karena berjalan lebih dari satu jam sehari dari rumahnya untuk memberi makan kucing dan burung serta membagikan permen kepada anak-anak dan siswa di kompleks Masjid al-Aqsa.
Pensiunan yang biasa bolak-balik selama 90 menit setiap hari, lima hari seminggu untuk memberi makan kucing dan hewan lain di sekitar Masjid Al-Aqsa, juga biasa memberikan kelas pengembangan karakter Islam kepada anak muda.
Dia tinggal di kota Ar'ara di dalam Israel, di selatan kota Arab Umm al-Fahm, tetapi tetap di masjid selama lebih dari 30 tahun.
Dia dinyatakan positif virus Corona pada November lalu.
Dalam wawancara sebelumnya, Younes mengatakan dia terinspirasi oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad, yang dijuluki "Abu Hurayrah", bahasa Arab untuk "ayah dari anak kucing", untuk mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk merawat kucing di sekitar situs suci suci Umat Islam itu.
Orang-orang Palestina yang berduka atas kematiannya mengatakan bahwa ia termasuk orang yang paling baik hati di komunitas lokal. Mereka saling menghibur dengan memposting hadist Nabi Muhammad SAW bahwa mereka yang meninggal karena wabah dianggap sebagai martir di mata Allah SWT.
Ghassan Younes (72), yang dijuluki "Bapak kucing", mendedikasikan hidupnya untuk memberi makan kucing di Kompleks Masjid al-Aqsa .
Sepanjang hidupnya, dia terkenal di sekitar Yerusalem Timur karena berjalan lebih dari satu jam sehari dari rumahnya untuk memberi makan kucing dan burung serta membagikan permen kepada anak-anak dan siswa di kompleks Masjid al-Aqsa.
Pensiunan yang biasa bolak-balik selama 90 menit setiap hari, lima hari seminggu untuk memberi makan kucing dan hewan lain di sekitar Masjid Al-Aqsa, juga biasa memberikan kelas pengembangan karakter Islam kepada anak muda.
Dia tinggal di kota Ar'ara di dalam Israel, di selatan kota Arab Umm al-Fahm, tetapi tetap di masjid selama lebih dari 30 tahun.
Dia dinyatakan positif virus Corona pada November lalu.
Dalam wawancara sebelumnya, Younes mengatakan dia terinspirasi oleh salah satu sahabat Nabi Muhammad, yang dijuluki "Abu Hurayrah", bahasa Arab untuk "ayah dari anak kucing", untuk mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk merawat kucing di sekitar situs suci suci Umat Islam itu.
Orang-orang Palestina yang berduka atas kematiannya mengatakan bahwa ia termasuk orang yang paling baik hati di komunitas lokal. Mereka saling menghibur dengan memposting hadist Nabi Muhammad SAW bahwa mereka yang meninggal karena wabah dianggap sebagai martir di mata Allah SWT.