Biden Berjanji Perbaiki Aliansi dan Terlibat dengan Dunia

Kamis, 21 Januari 2021 - 01:00 WIB
loading...
Biden Berjanji Perbaiki Aliansi dan Terlibat dengan Dunia
Presiden AS Joe Biden memberikan pidato pengukuhannya. Foto/cnn/getty images
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggunakan pidato pengukuhannya untuk mengirim pesan yang sangat jelas ke penjuru dunia tentang arah kebijakan AS.

Dia menyoroti berbagai isu di dalam dan luar negeri saat ini. Biden juga menjanjikan berbagai hal yang akan dia perbaiki selama masa jabatannya.

"Ini pesan saya kepada mereka yang berada di luar perbatasan kami. Amerika telah diuji, dan kami telah keluar lebih kuat karenanya. Kami akan memperbaiki aliansi kami dan terlibat dengan dunia sekali lagi," tegas Biden.



Dia pun berjanji mengubah kebijakan isolasionis pendahulunya, Donald Trump.



"Kami akan memimpin, tidak hanya dengan contoh kekuatan kami, tetapi dengan kekuatan teladan kami. Kami akan menjadi mitra yang kuat dan terpercaya untuk perdamaian, kemajuan dan keamanan," tutur dia.

Biden Berjanji Perbaiki Aliansi dan Terlibat dengan Dunia


Banyak pemimpin Eropa telah men-tweet ucapan selamat mereka kepada pemerintahan baru AS. Mereka mengungkapkan optimisme mereka untuk bekerja sama.

Presiden Joe Biden yang baru dilantik itu menyoroti keadaan buruk Amerika saat ini selama pidato pengukuhannya.

Dia mencatat bahwa negara itu memiliki banyak yang harus diperbaiki. “Banyak yang harus dipulihkan, banyak yang harus disembuhkan, banyak yang harus dibangun, dan banyak yang akan diperoleh," ungkap dia.

Karena jumlah kematian akibat virus corona di AS melampaui 400.000 pekan ini, Biden mencatat, "Hanya sedikit orang dalam sejarah bangsa kita yang lebih tertantang atau menemukan waktu yang lebih menantang atau sulit daripada saat kita sekarang."

Berbicara secara khusus tentang pandemi Covid-19, Biden menyebutnya, "Ini virus sekali dalam satu abad, yang diam-diam mengintai negara. Ini merenggut nyawa dalam satu tahun sebanyak saat Amerika terlibat Perang Dunia II."

Namun di tengah nada kesakitan dan perselisihan, saat jutaan pekerjaan telah hilang dan ada seruan untuk keadilan rasial yang sedang berlangsung sekitar 400 tahun, Biden menawarkan tanda-tanda harapan.

"Untuk mengatasi berbagai tantangan ini, memulihkan jiwa dan mengamankan masa depan Amerika, membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata. Ini membutuhkan hal yang paling sulit dipahami dari semua hal dalam demokrasi: persatuan," tutur Biden dalam pidatonya.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)