Macron Kirim Surat untuk Erdogan, Apa Saja Isinya?
loading...
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto/REUTERS
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengirim surat untuk Presiden Turki Tayyip Erdogan. Apa saja isi suratnya?
“Macron mengatakan dalam suratnya bahwa dia berharap stabilitas akan kembali ke benua Eropa pada 2021 dengan bantuan Turki,” ungkap laporan surat kabar L'Opinion.
Dalam laporan eksklusif pada Jumat, surat kabar Prancis itu mengatakan Presiden Emmanuel Macron menggunakan kata-kata yang tulus dalam menanggapi surat sebelumnya yang dikirim Presiden Tayyip Erdogan kepada Macron setelah presiden Prancis dinyatakan positif COVID-19 pada pertengahan Desember.
Dalam surat yang dimulai dengan "Dear Tayyip," Macron mengungkapkan keinginannya untuk kebahagiaan dan keharmonisan presiden dan bangsa Turki.
Macron setuju dengan Erdogan tentang perlunya bekerja sama dalam memerangi wabah virus corona yang hingga saat ini masih belum terkendali.
Lihat infografis: Iran Tembakkan Rudal sambil Diawasi Kapal Selam Nuklir AS
Dalam surat itu pula, Macron menyuarakan kesediaannya membahas masalah itu, serta masa depan hubungan Turki-Uni Eropa (UE).
Lihat video: Tim Penyelam TNI AL Temukan Komponen CVR Pesawat SJ-182
Harian itu melaporkan bahwa kedua pemimpin berencana mengadakan pertemuan melalui video konferensi.
Menurut surat kabar itu, hubungan antara kedua negara mulai melunak pada pertengahan Desember setelah lebih dari setahun ketegangan.
Sebelumnya, Erdogan sempat menolak permintaan Macron untuk bertemu saat perang pecah antara Armenia dan Azerbaijan di Karabakh Atas dan sekitarnya tahun lalu.
“Macron mengatakan dalam suratnya bahwa dia berharap stabilitas akan kembali ke benua Eropa pada 2021 dengan bantuan Turki,” ungkap laporan surat kabar L'Opinion.
Dalam laporan eksklusif pada Jumat, surat kabar Prancis itu mengatakan Presiden Emmanuel Macron menggunakan kata-kata yang tulus dalam menanggapi surat sebelumnya yang dikirim Presiden Tayyip Erdogan kepada Macron setelah presiden Prancis dinyatakan positif COVID-19 pada pertengahan Desember.
Dalam surat yang dimulai dengan "Dear Tayyip," Macron mengungkapkan keinginannya untuk kebahagiaan dan keharmonisan presiden dan bangsa Turki.
Macron setuju dengan Erdogan tentang perlunya bekerja sama dalam memerangi wabah virus corona yang hingga saat ini masih belum terkendali.
Lihat infografis: Iran Tembakkan Rudal sambil Diawasi Kapal Selam Nuklir AS
Dalam surat itu pula, Macron menyuarakan kesediaannya membahas masalah itu, serta masa depan hubungan Turki-Uni Eropa (UE).
Lihat video: Tim Penyelam TNI AL Temukan Komponen CVR Pesawat SJ-182
Harian itu melaporkan bahwa kedua pemimpin berencana mengadakan pertemuan melalui video konferensi.
Menurut surat kabar itu, hubungan antara kedua negara mulai melunak pada pertengahan Desember setelah lebih dari setahun ketegangan.
Sebelumnya, Erdogan sempat menolak permintaan Macron untuk bertemu saat perang pecah antara Armenia dan Azerbaijan di Karabakh Atas dan sekitarnya tahun lalu.
(sya)
Lihat Juga :
