WHO Peringatkan Tahun Kedua Pandemi COVID-19 Bisa Lebih Sulit

Kamis, 14 Januari 2021 - 04:04 WIB
loading...
WHO Peringatkan Tahun...
Pejalan kaki melewati perlintasan Shibuya di Tokyo, Jepang, 9 Januari 2020. Foto/REUTERS
A A A
JENEWA - Tahun kedua pandemi COVID-19 mungkin lebih sulit daripada tahun pertama mengingat bagaimana virus corona menyebar, terutama di belahan bumi utara karena varian baru yang lebih menular telah menyebar.

Peringatan itu diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kita akan memasuki tahun kedua ini, bahkan bisa lebih sulit mengingat dinamika transmisi dan beberapa masalah yang kita lihat,” papar Mike Ryan, pejabat tinggi kedaruratan WHO, dalam acara di media sosial.



Jumlah kematian di dunia mendekati 2 juta orang sejak pandemi dimulai, dengan 91,5 juta orang terinfeksi.



WHO, dalam pembaruan epidemiologi terbaru yang dikeluarkan semalam, mengatakan setelah dua pekan lebih sedikit kasus yang dilaporkan, sekitar lima juta kasus baru dilaporkan pekan lalu. Hal itu kemungkinan akibat melemahnya pengetatan selama musim liburan di mana orang dan virus menyebar.



“Pastinya di belahan bumi utara, khususnya di Eropa dan Amerika Utara, kami telah melihat musim badai yang sempurna seperti itu yakni dingin, orang-orang masuk ke dalam ruangan, percampuran sosial yang meningkat dan kombinasi faktor-faktor yang telah mendorong peningkatan penularan di banyak, banyak negara,” papar Ryan.

Lihat infografis: Massa Pro-Trump Siapkan Pemberontakan Jelang Pelantikan Biden

Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk COVID-19, memperingatkan, "Setelah liburan, di beberapa negara situasinya akan menjadi jauh lebih buruk sebelum menjadi lebih baik."

Di tengah kekhawatiran yang berkembang dari varian baru virus corona yang lebih menular yang pertama kali terdeteksi di Inggris tetapi sekarang bercokol di penjuru dunia, pemerintah di Eropa mengumumkan pembatasan yang lebih ketat dan lebih lama.

Itu termasuk kewajiban kerja dari rumah dan penutupan toko di Swiss, keadaan darurat COVID-19 Italia yang diperpanjang, dan upaya Jerman untuk lebih mengurangi kontak antara orang-orang.

Namun semua itu dianggap gagal mengendalikan virus corona sejauh ini.

“Saya khawatir kita akan tetap berada dalam pola puncak dan palung serta puncak dan palung, dan kita dapat melakukannya dengan lebih baik,” ujar Van Kerkhove.

Dia menyerukan untuk menjaga jarak fisik. "Semakin jauh, semakin baik tapi pastikan Anda menjaga jarak itu dari orang-orang di luar rumah dekat Anda," kata dia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
WHO Kolaborasi dengan...
WHO Kolaborasi dengan Arab Saudi dalam Inisiatif Kartu Kesehatan Haji
WHO Evakuasi 97 Pasien...
WHO Evakuasi 97 Pasien dari Gaza, Operasi Terbesar sejak Genosida Israel
Kepala WHO Sebut Periode...
Kepala WHO Sebut Periode Vaksinasi Polio di Gaza Tidak Mungkin Cukup
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Meghan Markle Larang...
Meghan Markle Larang Pangeran Harry Temui Raja Charles III di Inggris
5 Sayuran yang Tidak...
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Penyakit Ginjal, Bayam Tinggi Oksalat
Misteri Ken Dedes, Kecantikan...
Misteri Ken Dedes, Kecantikan Luar Biasa dan Tanda Gaib yang Mengubah Kekuasaan di Tanah Jawa
Berita Terkini
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
1 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
7 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
8 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
9 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
10 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
11 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan Ini Bisa Membuat...
5 Makanan Ini Bisa Membuat Kita Terlihat 10 Tahun Lebih Tua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved