Peretas Bocorkan Data Vaksin COVID-19 Curian

Rabu, 13 Januari 2021 - 14:36 WIB
loading...
Peretas Bocorkan Data...
Badan pengawas obat-obatan Eropa, MEA, mengatakan peretas telah membocorkan data vaksin COVID-19 curian. Foto/Ilustrasi
A A A
AMSTERDAM - European Medicines Agency (EMA) mengumumkan bahwa peretas telah membocorkan informasi tentang vaksin COVID-19 yang dicuri sebagai bagian dari pelanggaran sistem keamanan yang ditemukan pada akhir tahun lalu.

"Investigasi yang sedang berlangsung dari serangan siber terhadap EMA mengungkapkan bahwa beberapa dokumen yang diakses secara tidak sah terkait dengan obat-obatan COVID-19 dan vaksin milik pihak ketiga telah bocor di internet," kata EMA dalam sebuah pernyataan.

"Tindakan yang diperlukan sedang diambil oleh otoritas penegak hukum," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari The Hill, Rabu (13/1/2021).



Pembaruan dilakukan sebulan setelah Pfizer dan BioNTech, kemudian Moderna, mengatakan EMA telah memberi tahu perusahaan bahwa beberapa dokumen evaluasi telah diakses dalam serangan siber terhadap agensi tersebut.

Serangan siber terjadi setelah masing-masing perusahaan mengirimkan vaksin COVID-19 ke EMA untuk persetujuan penggunaan darurat di negara anggota Uni Eropa.

EMA, yang berbasis di Amsterdam, adalah badan Uni Eropa yang mengawasi dan mengevaluasi penggunaan berbagai obat baik untuk manusia maupun hewan.

EMA menyetujui vaksin COVID-19 dari Pfizer dan BioNTech pada bulan Desember, dan menyetujui vaksin COVID-19 buatan Moderna pada awal bulan ini.



"Agensi terus mendukung penuh investigasi kriminal atas pelanggaran data dan untuk memberi tahu entitas dan individu tambahan yang dokumen dan data pribadinya mungkin telah menjadi subjek akses tidak sah," tulis agensi tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Prabowo Belum Teken...
Prabowo Belum Teken Surat Pengunduran Diri Hasan Nasbi
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
Sinopsis The Red Envelope,...
Sinopsis The Red Envelope, Film Thailand yang Tidak Lulus Sensor di Indonesia
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
1 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
3 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
4 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
4 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
5 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
6 jam yang lalu
Infografis
3 Pemain Indonesia Berpeluang...
3 Pemain Indonesia Berpeluang Raih Sepatu Emas di Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved