Rumah Sakit Hampir Penuh, Inggris Dilaporkan Pindahkan Pasien Covid-19 ke Hotel

Rabu, 13 Januari 2021 - 21:40 WIB
loading...
Rumah Sakit Hampir Penuh,...
Ribuan pasien Covid-19 di Inggris dilaporkan akan dipindahkan dari rumah sakit ke hotel atau dipulangkan ke rumah mereka sendiri, untuk memberikan ruang bagi mereka yang membutuhakn perawatan intensif. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Ribuan pasien Covid-19 di Inggris akan dipindahkan dari rumah sakit ke hotel atau dipulangkan ke rumah mereka sendiri. Ini dilakukan untuk menciptakan ruang baru bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif.

Media setempat melaporkan, dalam rencana yangbernama "rumah dan hotel",rumah sakit bersiap untuk mengeluarkan pasien lebih awal dalam skala besar untuk menciptakan kapasitas darurat ekstra.

Baca juga: Pandemi COVID-19, Pilihan Kursus Bahasa Inggris Kian Beragam

Langkah itu dilakukan ketika jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit melonjak dalam beberapa minggu terakhir. Dalam tujuh hari terakhir, total 389.572 orang dinyatakan positif Covid-19 di Inggris.

Dokumen rencana itu, yang dilihat Guardian, mengungkapkan bahwa National Health Service (NHS) akan meminta panti jompo untuk mulai menerima pasien Covid-19 langsung dari rumah sakit dan tanpa hasil tes negatif baru-baru ini, selama mereka telah diisolasi selama 14 hari dan sudah tidak menunjukkan gejala baru.

"Mereka yang keluar dari rumah sakit lebih awal akan menerima bantuan dari organisasi sukarela, termasuk St John Ambulance dan Palang Merah Inggris, serta dari personel medis angkatan bersenjata dan staf NHS yang tersedia," bunyi laporan Guardian, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (13/1/2021).

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, ada tekanan kuat terhadap NHS dan rumah sakit, dengan terus meningkatnya jumlah pasien secara drastis. "Kami mencari cara yang berbeda untuk meredakan tekanan tersebut," ujarnya.

Ditanya tentang rencana "rumah dan hotel", Hancock mengatakan rencana hanya akan dijalankan jika secara klinis hal itu benar untuk seseorang.

Baca juga: Inggris Klaim Vaksinasi 200 Ribu Orang Per Hari

"Namun dalam beberapa kasus, orang membutuhkan perawatan penurunan, mereka sebenarnya tidak perlu berada di ranjang rumah sakit," ujarnya.

Dia mengatakan, bahwa mereka sedang melihat semua opsi, dan rencana tersebut bukanlah proposal konkret dengan cara apa pun. "Tetapi, itu adalah sesuatu yang kami lihat, karena kami melihat semua kemungkinannya," tukasnya.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Raja Charles III Kesal...
Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Maxime dan Luna Maya...
Maxime dan Luna Maya Resmi Menikah, Ini Rincian Mas Kawinnya
Manchester United vs...
Manchester United vs Athletic Bilbao: Link Live Streaming di VISION+
Golkar Akui SOKSI di...
Golkar Akui SOKSI di Bawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
Berita Terkini
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Kedubes India Ungkap...
Kedubes India Ungkap Serangan di Jammu dan Kashmir
Apa Itu Operasi Sindoor?
Apa Itu Operasi Sindoor?
Infografis
Covid-19 Varian Baru...
Covid-19 Varian Baru Eris Bikin Kasus Melonjak di Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved