Penyerbuan Gedung Parlemen AS Bikin Karir Politik Trump di Ujung Tanduk

Jum'at, 08 Januari 2021 - 22:50 WIB
loading...
Penyerbuan Gedung Parlemen AS Bikin Karir Politik Trump di Ujung Tanduk
Sejumlah mantan pejabat Gedung Putih sebut pernyerbuan Capitol Hill dan penolakannya untuk menerima hasil pemilu telah membahayakan masa depan politik Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pernyerbuan Capitol Hill oleh pendukungnya dan penolakannya untuk menerima hasil pemilutelah membahayakan masa depan politik Donald Trump . Bukan hanya itu, ini juga dapat merusak prospek dari keluarganya untuk berkancah di politik Amerika Serikat (AS).

Trump telah meunjukan niat untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024 dan sejumlah politisi mengharapkannya untuk memberikan pengaruh terhadap Partai Republik dalam beberapa tahun mendatang.

Tetapi, perilakunya yang mendorong para pendukung untuk berbaris di Capitol Hill untuk mendorong anggota parlemen untuk membatalkan kemenanganJoe Biden dan kemudian gagal dengan cepat meminta mereka untuk mundur setelah kekerasan terjadi, telah membuat orang, khususnya orang yang bekerja untuknya sakit hati.

"Itu adalah melalaikan tugas sebagai panglima tertinggi dan saya pikir karir politiknya akan benar-benar mengalami kerusakan yang cukup parah," kata seorang mantan pejabat Gedung Putih. ( Baca juga: Viral, Trump dan Keluarganya Pesta saat Massa Perusuh Capitol Tiba )

"Dia memiliki darah di tangannya dari kejadian kemarin. Seorang wanita meninggal," sambungnya, yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Jumat (8/1/2021).

Seorang mantan pejabat Gedung Putih lainnya mengatakan bahwa kerusuhan di Washington D.C disebabkan oleh pernyataan Trump dan dia tidak bisa berkelit dari itu. Oleh karena itu, hal ini membuat karir politik Trump benar-benar berada di ujung tanduk. ( Baca juga: Demokrasi AS Kacau, Begini Komentar 'Nyelekit' Duo Fadli Zon-Fahri Hamzah )

"Tidak ada pemulihan dari apa yang terjadi. Itu hasutan. Saya tidak melihat adanya masa depan (bagi Trump dan para pembantu utamanya). Saya pikir anggota kabinet yang bertahan dan tidak berbicara sekarang atau bahkan diam-diam mengundurkan diri memiliki noda selamanya," ujarnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1699 seconds (0.1#10.140)