Dunia Terkejut Melihat Ulah Pendukung Trump Duduki Gedung US Capitol
loading...
A
A
A
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan, “Serangan terhadap Capitol Hill di Washington DC adalah masalah yang sangat serius dan mengkhawatirkan. Ini menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan demokrasi dengan tegas dan kuat setiap saat."
Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan pernyataan keprihatinan tentang kekerasan dan menyerukan ketenangan serta akal sehat sambil mendesak warganya untuk menghindari keramaian dan area protes.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan di Twitter, “Kekerasan terhadap institusi Amerika adalah serangan besar terhadap demokrasi. Saya mengutuknya. Keinginan dan suara rakyat Amerika harus dihormati."
Ketua para pemimpin Uni Eropa Charles Michel di Twitter mengungkapkan keterkejutannya atas kejadian di Washington.
“Kongres AS adalah kuil demokrasi. Kami mempercayai AS untuk memastikan transfer kekuasaan secara damai ke @JoeBiden,” ungkap dia.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berkata, “Saya percaya pada kekuatan institusi dan demokrasi AS. Peralihan kekuasaan yang damai adalah intinya. @JoeBiden memenangkan pemilu. Saya berharap dapat bekerja dengannya sebagai Presiden AS berikutnya."
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza men-tweet, “Venezuela mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa kekerasan yang terjadi di kota Washington, AS. Mengutuk polarisasi politik dan berharap rakyat Amerika akan membuka jalan baru menuju stabilitas dan keadilan sosial."
Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg memposting di Twitter, “Ini adalah satu yang tidak dapat diterima.”
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan pernyataan keprihatinan tentang kekerasan dan menyerukan ketenangan serta akal sehat sambil mendesak warganya untuk menghindari keramaian dan area protes.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan di Twitter, “Kekerasan terhadap institusi Amerika adalah serangan besar terhadap demokrasi. Saya mengutuknya. Keinginan dan suara rakyat Amerika harus dihormati."
Ketua para pemimpin Uni Eropa Charles Michel di Twitter mengungkapkan keterkejutannya atas kejadian di Washington.
“Kongres AS adalah kuil demokrasi. Kami mempercayai AS untuk memastikan transfer kekuasaan secara damai ke @JoeBiden,” ungkap dia.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berkata, “Saya percaya pada kekuatan institusi dan demokrasi AS. Peralihan kekuasaan yang damai adalah intinya. @JoeBiden memenangkan pemilu. Saya berharap dapat bekerja dengannya sebagai Presiden AS berikutnya."
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza men-tweet, “Venezuela mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa kekerasan yang terjadi di kota Washington, AS. Mengutuk polarisasi politik dan berharap rakyat Amerika akan membuka jalan baru menuju stabilitas dan keadilan sosial."
Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg memposting di Twitter, “Ini adalah satu yang tidak dapat diterima.”
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(sya)