Dunia Terkejut Melihat Ulah Pendukung Trump Duduki Gedung US Capitol

Kamis, 07 Januari 2021 - 07:40 WIB
loading...
A A A
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menggambarkan pemandangan di Washington sebagai "menyedihkan".

“Kami mengutuk tindakan kekerasan ini dan menantikan transfer damai Pemerintah ke pemerintahan yang baru terpilih dalam tradisi demokrasi Amerika yang hebat,” ungkap dia di Twitter.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut protes kekerasan di Washington sebagai "pemandangan yang mengejutkan".

“Hasil pemilu demokratis AS harus dihormati,” tegas dia.

Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengatakan dalam tweet, “Saya mengikuti dengan khawatir berita yang datang dari Capitol Hill di Washington. Saya percaya pada kekuatan demokrasi Amerika.”

"Presidensi baru @JoeBiden akan mengatasi ketegangan saat ini, menyatukan rakyat Amerika," tutur dia.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengungkapkan keprihatinannya tentang peristiwa di Washington.

“Jelas kami prihatin dan kami mengikuti situasi dari menit ke menit,” ungkap Trudeau kepada stasiun radio News 1130 Vancouver. "Saya pikir lembaga demokrasi Amerika kuat, dan mudah-mudahan semuanya akan segera kembali normal."

Menteri Luar Negeri Kanada Francois-Philippe Champagne di Twitter menyatakan, “Kanada sangat terkejut dengan situasi di Washington DC. Transisi kekuasaan secara damai adalah fundamental bagi demokrasi, ia harus berlanjut dan akan terus berlanjut. Kami mengikuti perkembangan dengan cermat dan pikiran kami tertuju pada rakyat Amerika."

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta memposting di Twitter, “Pikiran kami adalah bersama rakyat Amerika. Kekerasan tidak memiliki tempat dalam menggagalkan demokrasi. Kami menantikan transisi damai dari administrasi politik, yang merupakan ciri khas demokrasi. "
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0551 seconds (0.1#10.140)