Drone Selam China Berkeliaran di Perairan Indonesia Patut Dicurigai

Jum'at, 01 Januari 2021 - 06:23 WIB
loading...
A A A
Namun Beijing sendiri telah berulang kali tertangkap beroperasi di perairan asing.

Pada September tahun lalu, Angkatan Laut India mengusir kapal survei China; Shhiyan-1, dari Kepulauan Andaman dan Nicobar. Ini menandai pintu masuk Samudra Hindia ke Selat Malaka yang penting.

Beijing telah mengirim patroli kapal selam reguler ke Laut Andaman dan Teluk Benggala sejak 2012.

Rekan peneliti dari Institute of South Asian Studies Yogesh Joshi telah memperingatkan; "Laut Andaman perlahan tapi pasti menjadi (sebuah) medan pertempuran yang paling penting."

“Ekonomi China sangat bergantung pada jalur komunikasi laut yang melewati jalur air; karena itu, ia takut akan situasi di mana kekuatan yang bermusuhan dapat mengganggu jalur kehidupan ekonomi yang vital ini," tulis dia.

Tapi Beijing menyadari kendali atas saluran vital ini memotong dua arah. Jika ditutup, itu akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi ekonomi regional utama termasuk Jepang, Korea Selatan dan Australia.

Australia tidak memiliki cadangan bahan bakar.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)