Tak Puas dengan Nilai Ujian, Siswa di Arab Saudi Tembak Mati Gurunya
loading...
A
A
A
RIYADH - Seorang siswa berusia 13 tahun di Arab Saudi menembak mati gurunya sendiri setelah bertengkar di kelas karena pelaku tidak puas dengan nilai ujiannya. Korban merupakan warga negara Mesir.
Korban bernama Hani Abdel Tawab, 35. Dia merupakan guru bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Arab Saudi. (Baca: Massa di Pakistan Mengamuk dan Bakar Kuil Hindu Berumur Seabad )
Menurut laporan media setempat, pelaku menunggu korban di luar sekolah dan ditemani oleh kakak laki-lakinya yang berusia 16 tahun pada pekan lalu. Korban kemudian ditembak.
Para tersangka diyakini telah membawa Abdel Tawab ke Rumah Sakit Umum Al-Sulayyil di Riyadh sebelum melarikan diri. Setelah menghabiskan hampir seminggu di unit perawatan intensif, korban meninggal karena luka-lukanya.
Pelaku dan kakakna telah ditangkap polisi setempat. (Baca juga: FPI Organisasi Terlarang di Indonesia Jadi Sorotan Dunia )
Pemerintah Mesir juga telah mengonfirmasi pembunuhan terhadap warganya, Abdel Tawab. Menteri Imigrasi Mesir dan Urusan Ekspatriat Mesir, Nabila Makram, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban. "Investigasi atas insiden tersebut akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Mesir di Riyadh, serta berkoordinasi dengan pihak Mesir," katanya, seperti dikutip Middle East Monitor, Rabu (30/12/2020).
"Kementerian Penerbangan Sipil untuk mempercepat pemulangan jenazah ke Tanah Air atas permintaan keluarganya," ujarnya.
Menteri tersebut juga menyatakan keyakinannya kepada pengadilan Arab Saudi bahwa para pelaku akan menerima hukuman sesuai dengan hukum kerajaan.
Korban bernama Hani Abdel Tawab, 35. Dia merupakan guru bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Arab Saudi. (Baca: Massa di Pakistan Mengamuk dan Bakar Kuil Hindu Berumur Seabad )
Menurut laporan media setempat, pelaku menunggu korban di luar sekolah dan ditemani oleh kakak laki-lakinya yang berusia 16 tahun pada pekan lalu. Korban kemudian ditembak.
Para tersangka diyakini telah membawa Abdel Tawab ke Rumah Sakit Umum Al-Sulayyil di Riyadh sebelum melarikan diri. Setelah menghabiskan hampir seminggu di unit perawatan intensif, korban meninggal karena luka-lukanya.
Pelaku dan kakakna telah ditangkap polisi setempat. (Baca juga: FPI Organisasi Terlarang di Indonesia Jadi Sorotan Dunia )
Pemerintah Mesir juga telah mengonfirmasi pembunuhan terhadap warganya, Abdel Tawab. Menteri Imigrasi Mesir dan Urusan Ekspatriat Mesir, Nabila Makram, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban. "Investigasi atas insiden tersebut akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Mesir di Riyadh, serta berkoordinasi dengan pihak Mesir," katanya, seperti dikutip Middle East Monitor, Rabu (30/12/2020).
"Kementerian Penerbangan Sipil untuk mempercepat pemulangan jenazah ke Tanah Air atas permintaan keluarganya," ujarnya.
Menteri tersebut juga menyatakan keyakinannya kepada pengadilan Arab Saudi bahwa para pelaku akan menerima hukuman sesuai dengan hukum kerajaan.
(min)