Jepang Larang Masuk Warga Asing setelah Varian Baru Covid-19 Tiba

Minggu, 27 Desember 2020 - 06:06 WIB
loading...
Jepang Larang Masuk...
Pembeli memakai masker di Tsukiji, Tokyo, Jepang. Foto/REUTERS
A A A
TOKYO - Jepang akan melarang sementara warga negara asing non-residen memasuki negara itu untuk memperketat perbatasannya setelah varian baru virus corona tiba.

“Larangan itu berlaku mulai 28 Desember dan akan berlaku hingga Januari,” ungkap pemerintah dalam pernyataan melalui email.

Warga negara Jepang dan warga asing akan diizinkan masuk tetapi harus menunjukkan bukti tes virus corona negatif 72 jam sebelum berangkat ke Jepang. “Mereka juga harus menjalani karantina selama dua pekan setelah kedatangan,” papar pernyataan pemerintah Jepang.

Jepang pada Jumat melaporkan kasus pertama dari varian baru Covid-19 pada penumpang yang datang dari Inggris. (Baca Juga: Kasus Pertama Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Prancis)

Varian baru juga telah terdeteksi pada seorang pria yang mengunjungi Inggris dan anggota keluarganya. “Ini menjadi kasus pertama orang yang terinfeksi ditemukan di luar pemeriksaan bandara,” papar laporan Nippon TV pada Sabtu. (Lihat Infografis: Neverland Michael Jackson Terjual Seharga Rp313 Miliar)

Varian baru itu menambah kekhawatiran tentang lonjakan kasus Covid-19 karena Tokyo melaporkan rekor kenaikan lain pada Sabtu. (Lihat Video: 16 Tahun Tsunami Aceh, Suasana Haru Menyelimuti Kuburan Massal)

Infeksi Covid-19 mencapai rekor 949 kasus di ibu kota ketika Jepang memasuki liburan Tahun Baru yang biasanya membuat orang berdatangan dari ibu kota ke berbagai provinsi.



Kasus serius tidak berubah dari hari sebelumnya sebanyak 81.

Pusat transportasi Tokyo melaporkan penurunan penumpang, sehari setelah Perdana Menteri Yoshihide Suga mendesak seluruh warga untuk tinggal di rumah dan menghindari percampuran sosial.

Perayaan Tahun Baru biasanya meningkatkan pertemuan keluarga dan kunjungan massal ke kuil serta tempat suci.

Para ahli memperingatkan pengekangan publik akan sangat penting untuk mencegah tingkat infeksi meningkat lebih jauh di tengah kekhawatiran kelelahan publik akibat pandemi.

Bulan madu politik Suga setelah menjabat pada September telah berakhir. Popularitasnya merosot setelah kritik yang menilai dia lambat bereaksi terhadap meningkatnya infeksi di Tokyo.

Dia juga dikritik karena menghadiri acara makan malam bersama untuk menikmati steak. Tindakan itu bertentangan dengan seruannya sendiri untuk berhati-hati di tengah pandemi.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
Siapa Iwao Hakamada?...
Siapa Iwao Hakamada? Napi Jepang yang Dapat Ganti Rugi Rp24 Miliar setelah Dipenjara 46 Tahun
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Arab Saudi Kirim 24...
Arab Saudi Kirim 24 Dokter dan Perawat ke Suriah, Lakukan 95 Operasi Jantung
Rekomendasi
Ekspansi Kedai Kopi...
Ekspansi Kedai Kopi RI Tembus Pasar Australia
7 Film Indonesia Diadaptasi...
7 Film Indonesia Diadaptasi dari Lagu, Terbaru Komang
Lonjakan Harga Emas...
Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
Profil Sayyida Ahad...
Profil Sayyida Ahad binti Abdullah, Istri Raja Oman yang Menginspirasi Perempuan Arab
40 menit yang lalu
Iran Ungkap Rincian...
Iran Ungkap Rincian Tuntutan dalam Negosiasi Nuklir
1 jam yang lalu
Kisah Luar Biasa Juliane...
Kisah Luar Biasa Juliane Koepcke, Remaja yang Jatuh 10.000 Kaki dari Pesawat dan Bisa Selamat
1 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Israel...
Abu Ubaidah: Israel Mungkin telah Membunuh Sandera Warga AS Edan Alexander
3 jam yang lalu
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
4 jam yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
5 jam yang lalu
Infografis
Sudah Ada di Indonesia,...
Sudah Ada di Indonesia, Kenali Gejala Covid-19 Varian Omicron XBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved