Boko Haram Lancarkan Serangan di Malam Natal, Tujuh Tewas
loading...
A
A
A
ABUJA - Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan yang dilancarkan Boko Haram di desa Pemi yang mayoritas beragama Kristen di negara bagian Borno, Nigeria pada Malam Natal . Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat setempat.
"Boko Haram menyerang desa Pemi, menewaskan tujuh orang dan menculik tujuh lainnya, termasuk seorang pendeta," kata Kachallah Usman, sekretaris wilayah pemerintah daerah Chibok.
"Mereka juga membakar gereja, apotik dan beberapa rumah," tambahnya seperti dikutip dari CNN, Sabtu (26/12/2020).
Desa Pemi terletak sekitar 20 kilometer dari Chibok, tempat Boko Haram menculik lebih dari 200 siswi enam tahun lalu.
Audu Chiwar, mantan sekretaris komunitas Chibok di Abuja, mengatakan kepada CNN bahwa dia menerima telepon pada hari Kamis dari seorang penduduk setempat yang melaporkan bahwa orang-orang bersenjata telah melepaskan tembakan di desa tersebut. Saksi mata menceritakan kepada Chiwar bahwa beberapa rumah di daerah itu telah terbakar, serta Gereja Evangelis Brethren di desa Pemi.
Beberapa saksi mata mengatakan kepada CNN bahwa mereka juga mendengar suara tembakan dan melihat orang-orang ditembak.
"Sebuah organisasi pemuda Kristen internasional tengah mengadakan pawai di desa Pemi untuk merayakan Natal ketika serangan itu terjadi," menurut saksi mata Bomo Ishaku.(Baca juga: Diikat dan Digorok, Boko Haram Bantai 110 Petani Nigeria di Sawah )
Nkeki Mutah, ketua komunitas Chibok di Abuja, mengatakan kepada CNN bahwa dia yakin desa Pemi menjadi sasaran khusus karena merupakan komunitas mayoritas Kristen.
“Sejak 2018, hampir setiap dua minggu, Boko Haram menyerang Chibok, membunuh dan menculik orang,” kata Mutah.
"Mereka ingin menghapus Chibok dari permukaan bumi," tudingnya.
Sebelumnya, Boko Haram sempat dikaitkan dengan penculikan ratusan siswa sekolah di barat laut negara itu awal bulan ini. Abubakar Shekau, pemimpin salah satu faksi Boko Haram, mengatakan kelompok itu bertanggung jawab atas penculikan lebih dari 300 siswa sekolah.(Baca juga: Boko Haram Klaim Culik Ratusan Pelajar Nigeria )
Namun Gubernur Aminu Bello Masari membantah klaim tersebut, mengatakan bahwa "bandit lokal" bertanggung jawab atas penculikan itu.(Baca juga: 344 Siswa yang Diculik dari Sekolah di Nigeria Berhasil Dibebaskan )
"Boko Haram menyerang desa Pemi, menewaskan tujuh orang dan menculik tujuh lainnya, termasuk seorang pendeta," kata Kachallah Usman, sekretaris wilayah pemerintah daerah Chibok.
"Mereka juga membakar gereja, apotik dan beberapa rumah," tambahnya seperti dikutip dari CNN, Sabtu (26/12/2020).
Desa Pemi terletak sekitar 20 kilometer dari Chibok, tempat Boko Haram menculik lebih dari 200 siswi enam tahun lalu.
Audu Chiwar, mantan sekretaris komunitas Chibok di Abuja, mengatakan kepada CNN bahwa dia menerima telepon pada hari Kamis dari seorang penduduk setempat yang melaporkan bahwa orang-orang bersenjata telah melepaskan tembakan di desa tersebut. Saksi mata menceritakan kepada Chiwar bahwa beberapa rumah di daerah itu telah terbakar, serta Gereja Evangelis Brethren di desa Pemi.
Beberapa saksi mata mengatakan kepada CNN bahwa mereka juga mendengar suara tembakan dan melihat orang-orang ditembak.
"Sebuah organisasi pemuda Kristen internasional tengah mengadakan pawai di desa Pemi untuk merayakan Natal ketika serangan itu terjadi," menurut saksi mata Bomo Ishaku.(Baca juga: Diikat dan Digorok, Boko Haram Bantai 110 Petani Nigeria di Sawah )
Nkeki Mutah, ketua komunitas Chibok di Abuja, mengatakan kepada CNN bahwa dia yakin desa Pemi menjadi sasaran khusus karena merupakan komunitas mayoritas Kristen.
“Sejak 2018, hampir setiap dua minggu, Boko Haram menyerang Chibok, membunuh dan menculik orang,” kata Mutah.
"Mereka ingin menghapus Chibok dari permukaan bumi," tudingnya.
Sebelumnya, Boko Haram sempat dikaitkan dengan penculikan ratusan siswa sekolah di barat laut negara itu awal bulan ini. Abubakar Shekau, pemimpin salah satu faksi Boko Haram, mengatakan kelompok itu bertanggung jawab atas penculikan lebih dari 300 siswa sekolah.(Baca juga: Boko Haram Klaim Culik Ratusan Pelajar Nigeria )
Namun Gubernur Aminu Bello Masari membantah klaim tersebut, mengatakan bahwa "bandit lokal" bertanggung jawab atas penculikan itu.(Baca juga: 344 Siswa yang Diculik dari Sekolah di Nigeria Berhasil Dibebaskan )
(ber)