Viral, Muslim Kanada Berbagi Pengalaman Rayakan 'Natal Pertama'
loading...
A
A
A
OTTAWA - Sebuat utas cuitan seorang pria Muslim Kanada yang tidak dapat "mudik" karena pandemi virus Corona di Twitter menjadi viral setelah ia memutuskan untuk mendokumentasikan " Natal pertamanya" dengan teman serumahnya.
Mohammad Hussain, penasihat politik yang tinggal di Kanada, menulis utas Twitter yang menjelaskan pengalamannya merayakan Natal untuk pertama kalinya.
“Tumbuh di keluarga Muslim, saya tidak pernah merayakan Natal,” jelasnya.
"Tahun ini saya tidak akan pulang, karena pandemi, jadi teman sekamar saya mengajari saya cara merayakan Natal pertama yang tepat," sambungnya
Dia menambahkan: "Saya mendekati ini dengan ketelitian antropologis," seperti dilansir dari Al Araby, Sabtu (26/12/2020).
Dalam serangkaian tweet lucu, Hussein mengomentari tradisi Natal yang sangat disukai, termasuk membeli pernak-pernik, stres terkait dengan membeli hadiah untuk orang yang dicintai, dan teknis mengisi kaus kaki sendiri.
"Pengamatan 1," dia memulai, "Natal adalah pekerjaan paruh waktu yang Anda miliki dari pertengahan November hingga akhir Desember."
"Dari luar melihat ke dalam, Natal selalu tampak sangat sederhana. Saya selalu mengira kamu memasang pohon dan kemudian memberi hadiah kepada keluarga. Ini bohong," tegasnya.
Dia mengamati pentingnya tradisi makanan dan mencatat, dengan heran: "Meskipun Anda dapat membeli hadiah untuk diri sendiri...Anda tidak dapat mengisi kaus kaki Anda sendiri."
Mohammad Hussain, penasihat politik yang tinggal di Kanada, menulis utas Twitter yang menjelaskan pengalamannya merayakan Natal untuk pertama kalinya.
“Tumbuh di keluarga Muslim, saya tidak pernah merayakan Natal,” jelasnya.
"Tahun ini saya tidak akan pulang, karena pandemi, jadi teman sekamar saya mengajari saya cara merayakan Natal pertama yang tepat," sambungnya
Dia menambahkan: "Saya mendekati ini dengan ketelitian antropologis," seperti dilansir dari Al Araby, Sabtu (26/12/2020).
Dalam serangkaian tweet lucu, Hussein mengomentari tradisi Natal yang sangat disukai, termasuk membeli pernak-pernik, stres terkait dengan membeli hadiah untuk orang yang dicintai, dan teknis mengisi kaus kaki sendiri.
"Pengamatan 1," dia memulai, "Natal adalah pekerjaan paruh waktu yang Anda miliki dari pertengahan November hingga akhir Desember."
"Dari luar melihat ke dalam, Natal selalu tampak sangat sederhana. Saya selalu mengira kamu memasang pohon dan kemudian memberi hadiah kepada keluarga. Ini bohong," tegasnya.
Dia mengamati pentingnya tradisi makanan dan mencatat, dengan heran: "Meskipun Anda dapat membeli hadiah untuk diri sendiri...Anda tidak dapat mengisi kaus kaki Anda sendiri."