Cek Fakta: Perawat Pingsan Setelah Disuntik Vaksin COVID-19

Minggu, 20 Desember 2020 - 14:50 WIB
loading...
Cek Fakta: Perawat Pingsan Setelah Disuntik Vaksin COVID-19
Beredar video seorang perawat pingsan setelah disuntik vaksin COVID-19. Foto/AsiaOne
A A A
JAKARTA - Para pengguna sosial digegerkan dengan beredarnya video perawat yang pingsan setelah menerima vaksin COVID-19. Narasi dari postingan itumenyatakanbahwa jika orang terus menggunakan vaksin akan terjadi "genosida massal".

Dalam video itu, perawat tersebut tengah di wawancara oleh stasiun televisi. Ia mengatakan betapa senangnya ia mendapatkan vaksin. Lalu ia mengatakan merasa pusing dan pingsan.

"Lihat perawat ini pingsan setelah menerima vaksin COVID-19. Ini sangat aman, bukan? Ini akan menjadi genosida massal jika orang terus mengikuti diktator gila ini," begitu bunyi narasi yang menyertai video tersebut.



Lalu apakah benar kejadian tersebut? Apakah benar vaksin COVID-19 bisa memicu genosida massal?

Kejadian seorang perawat pingsan setelah disuntik vaksin COVID-19 dalam video tersebut adalah benar. Perawat dalam videokemudian mengonfirmasi bahwa dia memiliki kondisi di mana dia pingsan saat merasakan sakit, dan vaksin telah melalui uji keamanan.

Diketahui perawat itu adalah Tiffany Dover, manajer perawat dari Catholic Health Initiatives (CHI) Memorial Hospital di Chattanooga, Tennessee. Ia pingsan setelah menerima vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 seperti yang terlihat dalam video outlet berita lokal WTVC-TV NewsChannel 9 dan WRCBtv 3.

Setelah sembuh, dia mengatakan kepada WTVC-TV NewsChannel 9: "Tiba-tiba saya tersadar, saya bisa merasakannya. Saya merasa sedikit bingung tetapi saya merasa baik-baik saja sekarang, dan rasa sakit di lengan saya hilang,” seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/12/2020).(Baca juga: Menakutkan, Perawat AS Disuntik Vaksin COVID-19 Pusing lalu Pingsan )

Dover mengatakan bahwa dirinya memiliki kondisi medis dimana ia sering pingsan saat merasakan sakit, seperti yang terlihat pada video tersebut.

Seorang juru bicara CHI Memorial mengkonfirmasi kepada Reuters melalui email bahwa perawat itu "cepat pulih" setelah kejadian tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)