Buka Sekolah Yahudi, Rabbi Kontroversial Israel Sambangi Dubai
loading...
A
A
A
Selain menginvestasikan Duchman dan meresmikan sekolah anak-anak, Kepala Rabbi Yosef dijadwalkan mengunjungi Sinagoga Beit Tefillah Dubai, mendedikasikan sinagoga lain, dan memeriksa rumah jagal dan restoran halal.
Yosef adalah pemimpin spiritual orang Yahudi Afrika Utara dan Timur Tengah yang berasal dari Israel. Pada 2016, ia sempat membuat pernyataan kontrovesial dengan mengatakan tentara Israel memiliki kewajiban agama untuk membunuh penyerang Palestina. Ia juga mengatakan bahwa non-Yahudi tidak boleh diizinkan untuk hidup di "Tanah Israel" kecuali mereka menerima peran bawahan.(Baca juga: Pakar PBB Dorong Penyelidikan Pembunuhan Remaja Palestina oleh Israel )
Ia kembali membuat gaduh pada 2018 dengan membandingkan orang kulit hitam dengan monyet. Pernyataan ini dikecam oleh Anti-Defamation League, sebuah kelompok advokasi Yahudi AS yang besar.
UEA dan Israel mengumumkan bahwa mereka menormalisasi hubungan pada Agustus lalu, di tengah kecaman dari Palestina, yang menunjukkan bahwa UEA menawarkan hubungan diplomatik dan budaya yang normal dengan Israel sementara Israel secara ilegal menduduki tanah Palestina di Tepi Barat dan mengepung Jalur Gaza.
Bahrain, Sudan, dan Maroko juga telah menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020, di bawah tekanan berat dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Survei opini publik di dunia Arab telah menunjukkan ketidaksetujuan yang luar biasa terhadap kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel.(Baca juga: Palestina Puji Sikap Indonesia Tolak Normalisasi dengan Israel )
Yosef adalah pemimpin spiritual orang Yahudi Afrika Utara dan Timur Tengah yang berasal dari Israel. Pada 2016, ia sempat membuat pernyataan kontrovesial dengan mengatakan tentara Israel memiliki kewajiban agama untuk membunuh penyerang Palestina. Ia juga mengatakan bahwa non-Yahudi tidak boleh diizinkan untuk hidup di "Tanah Israel" kecuali mereka menerima peran bawahan.(Baca juga: Pakar PBB Dorong Penyelidikan Pembunuhan Remaja Palestina oleh Israel )
Ia kembali membuat gaduh pada 2018 dengan membandingkan orang kulit hitam dengan monyet. Pernyataan ini dikecam oleh Anti-Defamation League, sebuah kelompok advokasi Yahudi AS yang besar.
UEA dan Israel mengumumkan bahwa mereka menormalisasi hubungan pada Agustus lalu, di tengah kecaman dari Palestina, yang menunjukkan bahwa UEA menawarkan hubungan diplomatik dan budaya yang normal dengan Israel sementara Israel secara ilegal menduduki tanah Palestina di Tepi Barat dan mengepung Jalur Gaza.
Bahrain, Sudan, dan Maroko juga telah menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020, di bawah tekanan berat dari pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Survei opini publik di dunia Arab telah menunjukkan ketidaksetujuan yang luar biasa terhadap kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel.(Baca juga: Palestina Puji Sikap Indonesia Tolak Normalisasi dengan Israel )
(ber)