Buka Sekolah Yahudi, Rabbi Kontroversial Israel Sambangi Dubai

Minggu, 20 Desember 2020 - 15:38 WIB
loading...
Buka Sekolah Yahudi, Rabbi Kontroversial Israel Sambangi Dubai
Rabbi kontroversial Israel, Yitzhak Yosef, mengunjungi Dubai untuk membuka sekolah anak-anak. Foto/Al Araby
A A A
DUBAI - Media Israel melaporkan Kepala Rabbi Sephardi Israel, Yitzhak Yosef, melakukan perjalanan ke Dubai untuk meresmikan sekolah anak-anak Yahudi. Ia juga secara resmi menyatakan Rabbi Levi Duchman sebagai rabi komunitas Yahudi di Uni Emirat Arab (UEA).

"Selama kunjungan (Kepala Rabbi Yosef), dia akan bertemu dengan pejabat senior Emirat (UEA), meresmikan sekolah (anak-anak) Yahudi yang baru disertifikasi, dan, dalam upacara khusus, menobatkan Rabbi Levi Duchman sebagai rabi komunitas Yahudi Emirat," bunyi pernyataan dari Pusat Komunitas Yahudi Dubai seperti dilansir dari Al Araby, Minggu (20/12/2020).

Media Israel, The Times of Israel, melaporkan bahwa ini adalah kunjungan pertama yang pernah dilakukan oleh seorang kepala rabi ke sebuah negara Arab.



Yosef akan tetap di Dubai sebagai tamu kehormatan Pusat Komunitas Yahudi.

"Kunjungan Kepala Rabbi sama bersejarahnya dengan suatu kehormatan besar bagi kami untuk menjamu dia di sini di Emirates," kata Rabbi Duchman.

"Kami sangat senang untuk menyambutnya saat kami mendedikasikan dan memulai beberapa institusi baru kami, yang sedang dibangun dengan kecepatan dan efisiensi yang membuat UEA menjadi terkenal di dunia," ia menambahkan.

Ada berbagai perkiraan tentang berapa banyak orang Yahudi di UEA. Solly Wolf, seorang pengusaha Yahudi yang berbasis di Dubai, mengatakan kepada Times of Israel pada bulan Juni bahwa ada 1.500, dan sumber lain memberikan angka ratusan.(Baca juga: Israel Panik, Tembaki Ayam Bocah Lebanon yang Melintas Perbatasan )

Hingga tahun 2020, komunitas tersebut relatif tidak menonjolkan diri.

Duchman, yang berasal dari gerakan ortodoks Yahudi Chabad-Lubavitch, menjadi rabi dari Pusat Komunitas Yahudi di Dubai di tengah kontroversi awal tahun ini. Beberapa orang Yahudi menuduhnya melakukan "pengambilalihan dengan perseteruan" atas kepemimpinan komunitas Yahudi UEA.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0689 seconds (0.1#10.140)