Virus Corona Menggila, Mali Umumkan Keadaan Darurat

Sabtu, 19 Desember 2020 - 11:38 WIB
loading...
Virus Corona Menggila,...
Mali mengumumkan keadaan darurat selama 10 hari untuk melawan pandemi COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
BAMAKO - Mali mengumumkan keadaan darurat selama 10 hari karena meningkatnya kasus virus Corona baru . Pengumuman itu disampaikan langsung oleh juru bicara pemerintah.

Pemberlakuan keadaan darurat itu membuat sekolah dan restoran ditutup untuk membendung penyebaran virus.

Dalam pernyataan pers, juru bicara pemerintah Mali Hamadoun Toureh mengumumkan langkah-langkah baru yang diambil terkait meningkatnya kasus COVID-19 .



Toureh mengatakan keadaan darurat telah diumumkan selama 10 hari. Institusi pendidikan, restoran, tempat hiburan, dan beberapa pasar akan tetap tutup hingga 10 Januari seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (19/12/2020).

Sekedar informasi ada sekitar 150 kasus harian di Mali hingga Desember ini.(Baca juga: Sepuluh Tentara Mali Tewas Setelah Disergap Militan )

Di negara berpenduduk sekitar 20 juta orang itu, setidaknya 6.049 kasus infeksi COVID-19 telah terdeteksi sejak wabah virus itu melanda, dengan 211 kematian.

Pandemi COVID-19 telah merenggut lebih dari 1,66 juta jiwa di 191 negara dan wilayah sejak Desember lalu.

Menurut Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS hampir 75,18 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan lebih dari 42,51 juta dinyatakan sembuh.

Sementara AS, India, dan Brasil tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak dalam hal jumlah kasus. Sedangkan Eropa berada dalam cengkeraman gelombang kedua yang menghancurkan.(Baca juga: Para Pemimpin Negara Dikarantina setelah Macron Positif COVID-19 )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Mali Putuskan Hubungan...
Mali Putuskan Hubungan dengan Ukraina, Buntut Pembantaian 84 Tentara Bayaran Rusia
Pemberontak Mali Bantai...
Pemberontak Mali Bantai Puluhan Tentara Bayaran Rusia, Komandan Wagner Minta Bantuan Putin
Presiden AS Joe Biden...
Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Batal Pidato, Ternyata Positif Covid-19
Pria Ini Disuntik Vaksin...
Pria Ini Disuntik Vaksin Covid-19 Sebanyak 217 Kali, Ini yang Terjadi Padanya
Protes Sanksi Tak Manusiawi,...
Protes Sanksi Tak Manusiawi, 3 Negara Ini Hengkang dari Blok ECOWAS
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kemenkes Imbau Masyarakat...
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada, Virus HMPV Merebak di China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved