Trump: Suntikan Pertama Vaksin Pfizer di AS Dilakukan Kurang dari 24 Jam

Sabtu, 12 Desember 2020 - 20:14 WIB
loading...
Trump: Suntikan Pertama...
Warga AS segera disuntik vaksin Covid-19. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan setelah Badan Makanan dan Obat (FDA) menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer Inc, suntikan pertama akan dilakukan di AS dalam waktu kurang dari 24 jam.

AS menyatakan izin penggunaan vaksin Pfizer telah diberikan pada Jumat dan penyuntikan pertama dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Menurut FDA vaksin itu dapat diberikan pada orang berumur 16 dan lebih tua.

Petugas kesehatan dan orang tua di fasilitas perawatan jangka panjang akan menjadi penerima pertama dari 2,9 juta dosis vaksin bulan ini.

Chief Executive Officer (CEO) BioNTech Ugur Sahin mengatakan, “Vaksin itu akan membantu menyelamatkan nyawa di seluruh Amerika Serikat dan dapat mempercepat kembali ke keadaan normal." (Baca Juga: AS Siap Jual Senjata Rp14,1 T ke Maroko usai Berdamai dengan Israel)

Otoritas kesehatan AS, layanan pengiriman, rumah sakit, dan apotek telah menyiapkan kampanye inokulasi nasional. (Lihat Infografis: Indonesia Dapat Direstui AS Beli Jet Tempur F-15 dan F-18)

Pfizer mengatakan akan segera memulai pengiriman dan sistem kesehatan masyarakat negara bagian telah berencana memulai pengiriman paling cepat pada Senin. (Lihat Video: Habib Rizieq Jalani Test Rapid Antigen, Ini Hasilnya)

Pemerintah berencana mempercepat vaksinasi dalam beberapa pekan dan bulan mendatang, terutama jika vaksin kedua dari Moderna Inc cepat disetujui.



Kelompok penasihat untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS bertemu pada Sabtu untuk membuat rekomendasi penting tentang apakah beberapa kelompok seperti wanita hamil dan anak usia 16 tahun harus diimunisasi.

Otorisasi datang ketika kasus melonjak di Amerika Serikat, dengan ribuan kematian per hari, sementara unit perawatan intensif rumah sakit di seluruh negeri hampir mencapai kapasitas, mengancam sistem perawatan kesehatan yang sudah terbebani.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Profil Putri Karlina,...
Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Jabat Wakil Bupati Garut
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Infografis
Mobil Otonom Canggih...
Mobil Otonom Canggih Pertama di Indonesia dari Bandung
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved