Trump: Suntikan Pertama Vaksin Pfizer di AS Dilakukan Kurang dari 24 Jam

Sabtu, 12 Desember 2020 - 20:14 WIB
loading...
A A A
"Ini adalah satu langkah dalam urutan langkah yang akan mengakhiri pandemi ini," ujar Amesh Adalja, pakar di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins.

Dia menambahkan, “Banyak orang akan terinfeksi, banyak yang akan dirawat di rumah sakit dan banyak yang akan meninggal sebelum vaksin dapat memberikan dampak yang berarti pada penyebaran.”

Vaksin Pfizer/BioNTech pertama kali disetujui di Inggris awal bulan ini, dan penduduk Inggris mulai menerima suntikan pada Selasa.

Kanada juga mengesahkan vaksin tersebut dan memulai inokulasi pekan depan.

Meksiko, Bahrain dan Arab Saudi juga telah menyetujui vaksin Pfizer.

Presiden AS Donald Trump, dalam video yang diposting di Twitter, memuji pencapaian tersebut dan menyalahkan China atas pandemi tersebut.

Para kritikus mengatakan fokusnya pada China ditujukan untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan langkahnya dalam memerangi pandemi.

“Amerika Serikat adalah negara pertama di dunia yang memproduksi vaksin yang terbukti aman dan efektif. Pencapaian hari ini adalah pengingat akan potensi Amerika yang tidak terbatas," papar Trump.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)