Tiga Tahun Berpisah, Keluarga Muslim Uighur Bersatu Kembali di Australia

Sabtu, 12 Desember 2020 - 02:29 WIB
loading...
Tiga Tahun Berpisah,...
Tiga tahun berpisah, keluarga Muslim Uighur bersatu kembali di Australia. Foto/BBC
A A A
SYDNEY - Seorang pria Uighur di Australia dipersatukan kembali dengan istri dan anaknya setelah kampanye tiga tahun untuk membebaskan mereka dari Xinjiang, China .

Pada hari Kamis, warga negara Australia Sadam Abudusalamu dapat bertemu kembali dengan istrinya Nadila Wumaier dan putranya yang berusia tiga tahun Lutfy di Sydney. Keluarga itu diizinkan meninggalkan China setelah dilakukan negosiasi diplomatik.

Wumaier - anggota minoritas Muslim Uighur China - mengatakan dia sebelumnya berada dalam tahanan rumah.



Keluarga tersebut kemudian membagikan foto pertemuan emosional mereka di Bandara Sydney pada hari Jumat. Abdusalam diketahui belum pernah bertemu dengan putranya yang lahir pada tahun 2017 lalu.

"Terima kasih Australia. Terima kasih semuanya," cuit Abdusalamu seperti dikutip dari BBC, Sabtu (12/12/2020).

Abdusalamu, yang telah tinggal di Australia selama satu dekade, pergi ke China pada tahun 2016 untuk menikahi pacarnya Wumaier.

Dia kemudian kembali ke Australia untuk bekerja pada 2017, sementara Wumaier menunggunya di China untuk mendapatkan visa. Ia kemudian melahirkan putranya di akhir tahun yang sama, tetapi visa kunjungan Abdusalamu ditolak oleh pemerintah China.(Baca juga: Daftar Tahanan Bocor, Ungkap Cara Pemerintah China Tangkap Muslim Uighur )

Tak lama setelah dia melahirkan, keluarganya mengatakan bahwa Wumaier ditahan oleh otoritas China selama dua minggu. Dia kemudian dibebaskan, tetapi paspornya disita dan tidak diizinkan meninggalkan rumahnya.

Dalam dua tahun terakhir, Australia telah mengeluarkan permintaan resmi ke China untuk mengizinkan mereka pergi. Meskipun Wumaier bukan warga negara Australia, putranya secara resmi diakui sebagai salah satu warga negara setelah Abdusalamu mengajukan banding.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Profil Abdullah Ahmad...
Profil Abdullah Ahmad Badawi, Mantan PM Malaysia Meninggal Setelah Derita Demensia
Rekomendasi
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
4 Hakim Jadi Tersangka...
4 Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng, DPR: Gaji Tinggi Tak Jamin Terima Suap
PR Besar Timnas Indonesia...
PR Besar Timnas Indonesia U-17 usai Dicukur Korea Utara, Nova Singgung Persiapan Piala Dunia U-17
Berita Terkini
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
43 menit yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
2 jam yang lalu
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
3 jam yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
4 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
4 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved