Tiga Tahun Berpisah, Keluarga Muslim Uighur Bersatu Kembali di Australia

Sabtu, 12 Desember 2020 - 02:29 WIB
loading...
A A A
Pihak berwenang China telah mengatakan pada bulan Februari lalu bahwa pernikahan pasangan itu tidak diakui berdasarkan hukum negara itu dan Wumaier ingin tetap tinggal di China.

Namun, beberapa jam setelah klaim tersebut dibuat oleh seorang pejabat China di program TV Australia, Abdusalamu memposting foto istri dan anaknya di Twitter dengan pesan bertuliskan: "Saya ingin pergi dan bersama suami saya".(Baca juga: Pertama Kalinya, Paus Francis Sebut Muslim Uighur Teraniaya )

Pasangan itu harus menunggu enam bulan lagi untuk akhirnya mendapatkan kabar yang telah mereka tunggu-tunggu.

"Kami mengetahui dua tiga bulan lalu bahwa mereka bisa pergi," kata pengacara Michael Bradley kepada BBC.

Pada hari Jumat, saat keluarganya tiba setelah melakukan perjalanan 48 jam yang berbelit-belit yang telah membawa mereka melalui Shanghai, Hong Kong, Port Moresby lalu Brisbane sebelum - akhirnya - mencapai Sydney, Abdusalamu mengucapkan terima kasih kepada Departemen Luar Negeri Australia atas "pekerjaan luar biasa" mereka, dan juga mengucapkan terima kasih kepada pengacaranya dan media.

"Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang dan saya sangat ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk menyatukan kembali kami," ujarnya.

"Impian saya adalah agar semua teman Uighur saya bisa bersatu kembali dengan keluarga mereka," tukasnya. (Baca juga: Malaysia Jamin Tak Akan Ekstradisi Uighur ke China )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Panas! Bos Intelijen...
Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran
Rekomendasi
Denny JA: Perlu Dibentuk...
Denny JA: Perlu Dibentuk Pusat Studi Agama dan Spiritualitas Era AI
Gading Marten dan Wijaya...
Gading Marten dan Wijaya Saputra Gembira Main Bareng Juara Dunia Biliar
Kutuk Keras Teror terhadap...
Kutuk Keras Teror terhadap Dedi Mulyadi, Iwan Bule Desak Densus 88 Tangkap Pelaku
Berita Terkini
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
35 menit yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
1 jam yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
1 jam yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
2 jam yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
2 jam yang lalu
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved