Balas Dendam, China Batasi Perjalanan Pejabat AS ke Hong Kong

Kamis, 10 Desember 2020 - 23:33 WIB
loading...
Balas Dendam, China...
China batasi perjalanan pejabat AS ke Hong Kong. Foto/ABC News
A A A
BEIJING - China memberlakukan pembatasan perjalanan untuk sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) ke Hong Kong . Langkah ini adalah balasan atas kebijakan serupa yang diberlakukan pada sejumlah individu China oleh Washington.

"Pemegang paspor diplomatik AS yang mengunjungi Hong Kong dan Makau di dekatnya untuk sementara tidak lagi menerima hak masuk bebas visa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying.

"Pejabat administrasi AS, staf kongres, karyawan organisasi non-pemerintah dan anggota keluarga dekat mereka akan menghadapi sanksi timbal balik," ujar Hua seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (10/12/2020).



Hua merujuk pada sanksi AS yang melarang pejabat China dan Hong Kong untuk bepergian ke AS atau berurusan dengan sistem keuangan AS. Sanksi itu dijatuhkan atas peran mereka dalam memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional yang disahkan musim panas ini, berujung pada tindakan keras terhadap kebebasan berbicara dan aktivitas politik oposisi di Hong Kong.(Baca juga: AS Cabut Visa Agen 'Senjata Ajaib' Partai Komunis China )

Hua mengatakan langkah itu diambil mengingat pihak AS menggunakan masalah Hong Kong untuk secara serius mencampuri urusan internal dan merusak kepentingan inti China.

"Mereka yang dijatuhi sanksi telah bekerja sangat buruk dan terutama bertanggung jawab atas masalah Hong Kong," ucapnya pada konferensi pers harian.

"China sekali lagi mendesak pihak AS untuk segera berhenti mencampuri urusan Hong Kong, berhenti mencampuri urusan dalam negeri China, dan tidak melangkah lebih jauh ke jalur yang salah dan berbahaya," serunya.

China telah lama mengancam akan membalas sanksi AS dan tindakan lain yang dianggap bermusuhan.

Sebelumnya, Kantor Berita resmi China Xinhua mengatakan pejabat administrasi Trump "menggali lubang" untuk hubungan pemerintahan AS berikutnya dengan China melalui tindakan yang menargetkan negara dan para pejabatnya. Langkah-langkah seperti membatasi visa untuk 92 juta anggota Partai Komunis yang berkuasa dan keluarga mereka.(Baca juga: AS Perketat Aturan Visa untuk Anggota Partai Komunis China 'Jahat' )

Departemen Luar Negeri AS minggu lalu memotong durasi visa semacam itu dari 10 tahun menjadi satu bulan.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
5 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
8 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
10 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
11 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved