AS Perketat Aturan Visa untuk Anggota Partai Komunis China 'Jahat'

Jum'at, 04 Desember 2020 - 04:04 WIB
loading...
AS Perketat Aturan Visa...
Bendera China, AS dan Partai Komunis China dijual di Pasar Grosir Yiwu, Zhejiang, China. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan aturan untuk membatasi perjalanan ke AS oleh para anggota Partai Komunis China dan keluarga mereka.

Kebijakan itu diumumkan Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dalam pernyataan pada Kamis (3/12).

“Kebijakan itu mengurangi masa berlaku maksimal visa pengunjung B1/B2 untuk para anggota Partai Komunis China dan anggota keluarga dekat mereka dari 10 tahun menjadi 1 bulan,” ungkap pernyataan Deplu AS itu.

“Tindakan itu untuk melindungi bangsa dari pengaruh jahat partai itu,” papar pernyataan itu. (Baca Juga: Diminta AS Ikuti Langkah Australia, Ini Respon China)

“Partai tersebut bekerja untuk mempengaruhi orang Amerika melalui propaganda, pemaksaan ekonomi, dan kegiatan jahat lainnya," ungkap pernyataan Deplu AS. (Lihat Infografis: Pertama, Inggris Pekan Depan akan Gunakan Vaksin Covid Pfizer)

Pemerintahan Trump berusaha memperkuat warisan kebijakan keras terhadap China. Selama era Trump, hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu tenggelam ke titik terendah dalam beberapa dekade. (Lihat Video: Usai Imunisasi, Seorang Balita di Tulang Bawang Meninggal Dunia)

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Hua Chunying mengecam kebijakan itu. “Ini jelas bentuk penindasan politik yang meningkat terhadap China oleh beberapa kekuatan anti-China yang ekstrim di AS yang bertindak karena bias ideologis yang intens dan mengakar pada mentalitas Perang Dingin," tegas dia.



Washington dan Beijing telah berkonflik terkait penanganan China atas wabah virus corona, cengkeraman Beijing yang semakin erat di Hong Kong, klaim Beijing di Laut China Selatan, perdagangan dan tuduhan kejahatan hak asasi manusia (HAM) di Xinjiang.

Pekan lalu, Reuters melaporkan Amerika Serikat siap menambahkan perusahaan chip China, SMIC, dan produsen minyak dan gas lepas pantai nasional China, CNOOC, ke daftar hitam dugaan perusahaan militer China, serta membatasi akses mereka ke para investor AS.

Berita tentang pembatasan ini pertama kali dilaporkan The New York Times. “Pedoman visa baru memungkinkan pejabat AS untuk menentukan status partai seseorang berdasarkan aplikasi dan wawancara mereka,” ungkap laporan surat kabar itu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 7 April 2025, Klaim Sekarang!
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Hancurkan Yaman 4-1,...
Hancurkan Yaman 4-1, Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia U-17
Berita Terkini
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
2 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
4 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
5 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
6 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
7 jam yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
7 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved