ISIS Tingkatkan Pertempuran di Sinai, Rumah Warga Jadi Jebakan Bom

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:27 WIB
loading...
A A A
Tentara Mesir pada Selasa lalu mengatakan bahwa sejak September mereka telah menewaskan 40 tersangka militan dalam operasi udara dan darat di wilayah Sinai, serta tujuh personelnya terluka atau tewas.

Dalam video yang diproduksi secara apik dengan set musik militer yang meriah, tentara menunjukkan tembakan panning pasukannya, tank dan serangan udara, bersama dengan gambar kabur dan berdarah dari apa yang dikatakannya sebagai militan mati.

Merefleksikan kekuatan serangan militan yang signifikan, militer Mesir mengatakan pihaknya juga telah menghancurkan 437 gudang senjata, menjinakkan 159 alat peledak improvisasi, dan menyita puluhan jenis senjata lainnya.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memperkirakan bahwa ISIS melakukan 137 serangan IED tahun lalu, yang berpusat di utara dan tengah Sinai, bersama dengan serangan kompleks hampir setiap minggu pada posisi yang dibentengi pemerintah.(Baca juga: Direktur Gugus Tugas ISIS Mengundurkan Diri dari Pentagon )

"Jebakan di Sinai utara secara langsung mengikuti preseden yang ditetapkan oleh operasi ISIS di Irak dan Suriah," kata Nadia al-Dayel, seorang ahli IS yang berbasis di Washington dan kepala Critica, sebuah lembaga think tank.

Ia mengatakan para militan telah mengasah teknik mereka, menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk memasang pintu, perabotan rumah tangga, peralatan, dan bahkan mainan anak-anak.

Taktik semacam itu mirip dengan yang ditemukan di Suriah dan Irak utara di mana, tiga tahun lalu, militan ISIS yang mundur dan dikepung akan memasang bahan peledak ke lemari es, mainan, dan bahkan salinan Alquran.

Warga sipil di Irak utara mengatakan kepada AFP tahun lalu bahwa mereka masih takut untuk kembali ke rumah mereka karena bom yang ditanam di tempat-tempat yang tidak terduga.

"Sepertinya taktik menargetkan kehidupan sipil tidak hanya akan berlanjut tetapi akan diambil oleh kelompok kekerasan lainnya," Dayel memperingatkan, tentang ISIS di Sinai.

Dayel mengatakan bahwa meskipun kelompok militan sebagian besar telah dihancurkan di Irak dan Suriah, Sinai Utara menyediakan lahan subur untuk ekspansinya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)