Sambangi Tigray, Staf PBB Ditembaki Pasukan Ethiopia

Rabu, 09 Desember 2020 - 10:24 WIB
loading...
A A A
Hussein mengatakan perjanjian bantuan itu didasarkan pada keyakinan bahwa PBB akan bekerja sama dengan pemerintah Ethiopia, yang pada gilirannya akan mengambil keputusan.

"Kami berkoordinasi, kami memimpin, tetapi kami membutuhkan bantuan dan mitra," ujarnya, seraya menambahkan bahwa mitra tidak boleh bergerak sendiri.(Baca juga: Ethiopia: Perang Selesai, Sebagian Besar Pemimpin Tigray Tewas )

"Tidak ada yang namanya akses tak terkekang di setiap sudut Ethiopia," ucapnya, seraya menekankan bahwa pemerintah Ethiopia mengambil tanggung jawab sendiri untuk menyelidiki pelanggaran kemanusiaan.

"Ethiopia dijalankan oleh pemerintahan fungsional yang kuat," ujar Hussein. "Itu tidak membutuhkan pengasuh anak," tegasnya.

PBB, bagaimanapun, mencari akses netral dan terbuka ke hotspot, sesuai dengan prinsip bantuan internasional.

"Situasi lapangan rumit di tingkat lokal," juru bicara PBB Dujarric mengatakan, menambahkan diskusi dengan pemerintah sedang berlangsung untuk mencoba mencapai tempat yang diinginkan.(Baca juga: Pasukan Ethiopia Mulai Serangan Gencar di Ibu Kota Tigray )
(ber)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)